![]() |
Sumber gambar: https://bit.ly/2J3tKL4 |
Sahabat, apakah Anda orang yang bahagia? Menurut Sahabat,
apakah masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang berbahagia? Rupanya tingkat
kebahagiaan bisa diukur loh, walaupun tentu saja mengukur tingkat kebahagiaan
seseorang sama sulitnya dengan mencari jarum di tumpukan jerami. Bagaimanapun
hal ini tak mustahil untuk dilakukan dan bisa diukur secara ilmiah.
Dalam penelitian ilmu sosial, tingkat kebahagiaan diartikan
sebagai penilaian seseorang terhadap total kualitas hidupnya sebagai kehidupan
yang positif. Singkatnya bagaimana seseorang merasakan kepuasan dan kesenangan pada
hidupnya. Karena penilaiannya subjektif, maka penelitian tentang tingkat
kebahagiaan dilakukan dengan bertanya pada masing-masing orang tentang
hidupnya, apakah ia cukup bahagia atau tidak.
Cara untuk mengukur kebahagiaan ini adalah lewat survei.
Responden akan menjawab beberapa pertanyaan dalam kuesioner. Jawaban kemudian
dijadikan data yang dihitung dan dikonversi ke dalam skala penilaian
kebahagiaan. Secara internasional ada beberapa kuesioner yang lazim dipakai
dengan perbedaan pendekatan dan persepsi kebahagiaan seperti Oxford Happiness Inventory – Inventarisasi Kebahagiaan
Oxford (Argyle and Hill), Subjective Happiness Scale – Skala Kebahagiaan
Subjektif (Lyubomirsky & Lepper), Satisfaction with Life Scale – Kepuasan dengan
Skala Kehidupan(Deiner,Emmons, Larsen and Griffin)
Sahabat, mengukur tingkat kebahagiaan masyarakat suatu
negara ternyata cukup penting karena ukuran ini bisa menunjukkan tingkat
perkembangan masyrakat itu sendiri. Dengan mengetahui seberapa bahagia suatu
masyarakat mulai dari persepsi kebahagiaan dari pekerjaan, perumahan, ekonomi,
sampai kesehatan; maka pembuat keputusan bisa lebih baik dalam menentukan arah kebijakan
negara.
Tahukah Sahabat negara manakah yang masyarakatnya paling
bahagia? Indonesia berada di urutan berapa ya? Nah berdasarkan studi oleh Gallup
World Poll yang dilaporkan dalam World Happiness Report tahun 2018, 10 besar
negara dengan penduduk paling bahagi dari survey di tahun 2015 – 2017 adalah:
- Finlandia
- Norwegia,
- Denmark,
- Islandia
- Swiss,
- Belanda
- Kanada
- Selandia Baru
- Swedia
- Australia
Indonesia berada di posisi 96 jauh dari negara tetangga Singapura
di posisi ke 34 dan Malaysia di posisi 35. Indonesia tepat berada di bawah
Vietnam. Menariknya, Jepang yang secara ekonomi melesat di atas Malaysia berada
di posisi ke 54.
![]() |
Sumber: World Happiness Report 2018 |
Beberapa hal yang menjadi pembeda kebahagiaan masyarakat
tiap negara tentunya adalah pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita adalah
besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara.Selain pendapatan hal
lain yang mempengaruhi kebahagiaan adalah jaminan sosial, tingkat harapan hidup,
kebebasan, dan persepsi terhadap korupsi. Nah rupanya masyarakat Indonesia
masih rendah penilaiannya terhadap tindak pidana korupsi, tak heran ini turut
mempengaruhi tingkat kebahagiaan.
Uang memang hal utama yang menentukan kebahagiaan masyarakat
dunia sejauh ini selain tentu saja jaminan sosial dan keamanan. Semoga tingkat
kebahagiaan masyarakat Indonesia bisa melesat masuk ke 50 besar di tahun
selanjutnya. Nah, menurut Sahabat dari skala 1-10 seberapa besarkah tingkat
kebahagiaan Sahabat?
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Sumber:
https://s3.amazonaws.com/happiness-report/2018/WHR_web.pdf
No comments:
Post a Comment