Thursday, September 6, 2018

Jomlo, Kenapa Tidak? Jadilah Jomlo berkualitas dengan 4 Hal Ini

sumber gambar: https://bit.ly/2wMLt1I


Sahabat, tahukah Sahabat apa arti kata jomlo? Sahabta sudah membaca kata ini dengan benar “jomlo”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang betul adalah jomlo bukan jomblo. Artinya? Tentu saja pria atau wanita yang belum punya pasangan hidup.

Siapa yang jomlo, angkat tangan. Eits, jangan salah Sahabat, menjadi jomlo bukan hal yang memalukan dan bukan juga hal yang membuat minder. Bahagialah jadi jomlo. Kok bisa? Nah coba simak alasan-alasan Sahabat wajib bahagia walau jomlo, karena jomlo pun bisa berkualitas.

1. Berbahagialah dengan Kondisi Sahabat Sekarang

Banyak orang yang berlomba-lomba mencari pasangan (pacar) atau pasangan hidup (suami). Tak ada yang salah dengan hal ini, tapi tak ada salahnya juga Sahabat tidak menghabiskan waktu memikirkan hal yang satu ini karena yang terpenting adalah menikmati apa yang Sahabat miliki saat ini.
Banyak cara untuk menjadi bahagia walau tanpa pasangan. Caranya adalah tingkatkan kebahagiaan dengan cara banyak bersyukur. Terdengar mudah dan klise ya? Memang mudah kok, tapi nyata. Bersyukur atas apa yang dimiliki sekarang dan bersyukur atas hal-hal kecil di sekitar akan membuat Sahabat lebih menikmati hidup. Coba tuliskan setiap hari hal-hal yang patut disyukuri, saya yakin daftarnya bisa ratusan, atau mungkin tak terhingga?

Jangan lupa untuk mencari hal-hal yang membuat Sahabat bahagia, orang-orang yang membuat Sahabat senang, datangi mereka dan belajarlah lebih banyak dari mereka. Bersenang-senanglah dengan mereka dan berbahagialah dengan hal-hal baru yang Sahabat temukan.
2. Cari Tahu Diri Sahabat yang Sesungguhnya

Pernahkah Sahabat menemui seseorang yang berubah ketika ia dekat dengan pasangan barunya? Berubah menjadi orang lain bukan seperti ia yang dulu? Ternyata hal ini umum terjadi, hubungan dengan lawan jenis bisa mengubah seseorang. Jika jadi lebih baik sih oke, tapi jika lebih buruk? Nah, ada baiknya Sahabat mulai mengenali diri sendiri. Eksplorasi diri dengan mengikuti aneka kelas-kelas online dan offline, yang gratis atau yang berbayar. Cari potensi diri dan temukan kebahagiaan Sahabat yang sesungguhnya. Pada akhirnya Sahabat akan menyadari bahwa jadi jomlo pun bisa bahagia dan bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan.

3. Jatuh Cintalah Pada Diri Sendiri

Ini bukan narsis, ini hal yang hakiki (meminjam istilah kekinian). Hubungan yang terpenting bukan melulu hubungan kita dengan lawan jenis, tetapi hubungan Sahabat dengan diri sendiri. Bagaimana berdamai dengan diri sendiri, mengelola konflik, mengejar cita-cita, membahagiakan diri, dan menghargai segala capaian diri betapa pun kecilnya.

Cobalah mengumpulkan lebih banyak rasa kasih sayang dan kembalikan rasa sayang itu pada lingkungan sekitar. Lihat orang-orang yang bisa bahagia hanya dengan membantu sesama. Ketika Sahabat tidak repot memikirkan pujaan hati tapi fokus pada diri sendiri, untuk selalu menumbuhkan rasa sayang, maka ini akan mewujud juga pada kasih sayang kita terhadap sesama, outer circle kita.

Rasa mencintai diri sendiri juga muncul dalam aneka kegiatan positif loh. Coba Sahabat ingat sudahkah sahabat mengonsumsi makanan yang bergizi dn berimbang? Sudahkah Sahabat berolah raga untuk menjaga tubuh agar sehat? Seberapa sering Sahabat membiarkan tubuh terpapar racun dan hal yang membahayakan akibat konsumsi makanan tak sehat, rokok, dan gaya hidup amburadul? Rawatlah tubuh Sahabat sembari merawat jiwanya, niscaya jadi jomlo pun hidup tetap berkualitas.

4. Lakukan Apa Yang Sahabat Suka
Jangan biarkan orang lain menghalangi Sahabat mencoba hal baru dan melakukan hal yang diinginkan, tentu saja dalam koridor positif ya, bukan kegiatan yang merugikan badan, jiwa, lingkungan, dan negara. Walaupun banyak orang mencibir, jangan menyerah. Toh ini adalah hidup Sahabat yang perlu diisi dengan hal-hal yang menyenangkan. Ibarat pepatah, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Coba dan kerjakan dulu.

Saya sendiri sudah menerapkan hal ini. Saya berpikir profesi penulis itu menyenangkan. Bisa dikerjakan di mana saja, membuat diri sendiri bahagia dan bisa menularkan kebahagiaan bagi orang lain. Maka saya belajar dan diam-diam mengikuti aneka kelas menulis saat saya sedang kerja kantoran. Ketika saya bercerita saya ingin menjadi penulis di masa depan, saya mendapatkan cibiran dari rekan kerja sekaligus atasan saya. Pekerjaan sebagai penulis tak akan menjamin finansial saya, begitu ungkapnya.

Saya tak menggubris dan tetap belajar. Tentunya saya belum menghasilkan uang dari kegiatan menulis saya, namanya juga pemula. Tapi, saya mendapatkan kebahagiaan luar biasa dari kegiatan menulis. Lama kelamaan saya berpikir bukankah kebahagiaan adalah hal yang lebih penting daripada uang?

Jadi, jangan minder dan galau jika Sahabat jomlo. Jadilah jomlo yang berkualitas dengan banyak menonjolkan kualitas positif Sahabat. Kesuksesan dan cinta akan mendatangi Sahabat. Jika pun bukan cinta dari lawan jenis, maka mungkin akan ada banyak cinta dari orang-orang dan lingkungan sekitar yang menghujani Sahabat. Yuk, jadi jomlo bahagia yang berkualitas.



#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

2 comments:

  1. Mantap,, jojoba..
    Jomblo jomblo bahagia

    ReplyDelete
  2. karena jomlo berhak bahagia hahaha...terima kasih sudah mampir kak <3

    ReplyDelete

Sang Kala

Sumber gambar: https://www.huffingtonpost.com/2013/12/31/time-art_n_4519734.html “Ceritakan padaku apa yang perlu kudengar.” “...