Sunday, October 14, 2018

Pamit

Photo by Amornthep Srina from Pexels


Hari itu adalah hari yang biasa saja. Tidak istimewa hanya biasa seperti semua hari-hari yang lain. Buatku ini juga bukan sesuatu yang istimewa meskipun hari ini terakhir kali aku di sini. Seperti semua siklus hidup di dunia ini yang digariskan penciptanya, ada awal dan akhir, ada pertemuan dan perpisahan. Selalu, di tiap peristiwa hidup, ada manfaat yang bisa diambil. 


***
“Ayo kita bergegas.” Kawan baikku menyenggol tubuhku memintaku bergegas pergi.

“Sebentar aku ingin melihat rumah ini lebih lama lagi, sebentar saja, kataku bergeming sambil menengadah dan memutar kepalaku ke kiri, kanan, atas, dan bawah. Kulemparkan padanganku sejauh yang aku bisa.  Akhirnya aku akan meninggalkan rumahku dan berpindah ke rumah baru. Entah seperti apa tidak ada yang pernah tahu, tidak ada juga yang memberitahuku.

Aku sudah tinggal cukup lama di rumahku yang sekarang. Sudah lebih dari 5 bulan. Tapi aku masih beruntung, banyak kawanku yang tidak pernah berpindah rumah barang sekalipun dalam hidup mereka. Bagi manusia sering berpindah tempat tinggal dan beradaptasi dengan lingkungan baru bukan hal yang menyenangkan. Kebanyakan bersedih dan terbawa aneka kenangan dari tempat yang sudah mereka tinggali cukup lama. Tak sama bagiku. Pindah rumah itu menyenangkan.

Aku, darah, mengucapkan selamat tinggal pada rumahku. Saat ini aku berbaris bersama ribuan kawan lainnya, bergerak rapi keluar perlahan mengikuti sedotan selang berkepala jarum yang menempel pada lengan pemilik rumahku. Dengan lengan mantap bersandar, perlahan tapi pasti mengantarkanku keluar menuju kantong bening berlabel yang bergoyang kiri-kanan dengan selaras.

Wahai pemilik rumahku, sudah 5 bulan berselang, kelak cukup 3  bulan saja kau membiakkan kawan-kawan  baruku dan segera kirim mereka keluar dari tubuhmu. Saatnya kau mendapatkan darah baru, tenaga baru, yang segar dan penuh semangat, yang bisa memberimu jutaan ion , protein, dan air pembawa kemakmuran bagi seluruh tubuhmu. Jumlahku tak banyak, hanya delapan persen dari seluruh bobot tubuhmu dan aku sekarang menjadi bagian kecil dari koloni baruku. Aku pamit. Tugasku sampai di sini.

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

No comments:

Post a Comment

Sang Kala

Sumber gambar: https://www.huffingtonpost.com/2013/12/31/time-art_n_4519734.html “Ceritakan padaku apa yang perlu kudengar.” “...