Sunday, October 14, 2018

Talam Balapis

sumber: resep nusantara



“Abi sudah diberikan ke Pak Hamid nak titipan Ibu?”

“Sudah Bu. Pak Hamid bilang terima kasih banyak.”
“Anak pintar, kebanggan Ibu. Gitu dong, jika ada amanah jangan lupa disampaikan, dikerjakan.” Lanjut ibu.

“Amanah itu apa bu?” tanya Abi.

“Amanah itu sesuatu yang dipercayakan untuk dijaga, dilindungi, dan dilaksanakan. Hari ini ibu memberikan amanah pada Abi untuk memberikan kue talam ubi dan balapis yang dibuat ibu untuk Pak Hamid. Ketika Abi menjaga kue-kue tadi untuk kemudian diserahkan pada Pak Hamid, artinya Abi sudah menjaga amanah dan melaksanakan amanah dengan baik.” Ibu menjelaskan pada Abi sambil terus megiris loyang berisi balapis, kue berlapis-lapis dari tepung beras dan santan yang diwarnai daun suji dan diberi pandan wangi. Abi menganggukkan kepalanya sambil melirik terus ke loyang kue.

“Bu, kotak perkakas ayah mana? Tadi di sini.” tanya ayah yang sudah berdiri di dapur bersama Abi dan Ibu.

“Loh, yang mana Yah?” tanya ibu.

“Tadi, ada di sini. Kotak isi obeng, mata obeng, gunting kawat,  yang seperti kotak makan itu bu. Kumasukkan plastik hitam di atas meja bambu itu.”

“Loh? Plastik hitam? Itu apa?” ibu menunjuk pada plastik hitam di atas meja bamboo, dekat ayah berdiri.

“Ini kue talam dan balapis. Bukan kotak perkakas Bu.” ayah menjawab keheranan setengah kesal.

“Ha? Kalau itu kue talam, jangan-jangan yang diberikan ke Pak Hamid?” Ibu tercekat tak berkata-kata.


#TantanganODOP5 #onedayonepost #odopbatch6 #fiksi

No comments:

Post a Comment

Sang Kala

Sumber gambar: https://www.huffingtonpost.com/2013/12/31/time-art_n_4519734.html “Ceritakan padaku apa yang perlu kudengar.” “...