![]() |
http://sozotoday.com/2016/04/11/hand-in-hand-3/ |
Masih galau bagaimana cara Sahabat bisa menemukan tambatan
hati? Oke, sebelum membahas lebih lanjut harus ada hal yang diyakini yaitu
jodoh di tangan Tuhan. Terdengar basi tetapi ini nyata pasti. Seberapa beratnya
Sahabat berusaha jika bukan jodoh pasti tidak akan berhasil. Sebaliknya jika
sudah jodoh jalan seterjal apapun tiba-tiba semua terasa ringan. Banyak
kemudahan yang muncul.
Berikut adalah beberapa cara Sahabat bisa bertemu orang baru
yang mungkin bisa membawa Sahabat pada calon pendamping hidup.
1.
Komunitas
Ini
adalah tempat Sahabat bisa mendapat banyak kegiatan bermanfaat, manfaat yang
melimpah, dan tentunya teman-teman baru. Coba cari minat Sahabat di bidang apa,
kemudian cari komunitas yang bisa mewadahinya. Saya tidak pernah tergabung
secara khusus dalam sebuah komunitas. Tetapi ada kelompok pegiat jalan kaki
keliling Surabaya yang saya tahu. Saya pernah ikut beberapa kegiatannya dan
melalui peserta-pesertanya kemudian saya mengenal beberapa orang yang ternyata
ada yang getol donor darah, jadi pendongeng anak, salah satu pejabat Bank
Indonesia yang gemar fotografi melayang, pegiat sejarah, dan lain sebagainya.
Pasti banyak orang yang punya kegemaran lebh dari satu. Apakah saya menemukan si
dia di komunitas ini? Tidak. Sahabat juga mungkin tidak bertemu dengan si ehem
saat itu juga di satu komunitas tetapi mungkin dari saudara teman di komunitas
itu, teman lamanya teman, atau siapa saja bisa ditemui mungkin bisa mengenalkan
kita pada seseorang sengaja ataupun tidak. Jika belum ketemu jodoh? Jangan
khawatir, niatkan saja menambah relasi dan pengetahuan, pasti ada manfaatnya.
2.
Perpustakaan
Sahabat suka baca? Jangan hanya baca di rumah. Manfaatkan
waktu dengan mengunjungi perpustakaan di sekitar sahabat. Bahkan di RW biasanya
ada taman baca. Silakan dikunjungi dan mungkin bisa kenal pustakawannya,
keluarganya, tetangga kiri kanan, pengunjung perpustakaan lain dan yang jelas
biasanya ada event yang diselenggarakan perpustakaan ini. Ayo, ini peluang loh.
Jadi walaupun Sahabat suka menyendiri sambil membaca buku, kali ini bawa hobi
Sahabat ke level yang berbeda.
3.
Event gratis
Ada banyak event gratis yang diselenggarakan di daerah.
Mulai dari acara car free day, karnaval budaya, dan lain sebagainya. Amati
sekitar dan nikmati event yang Sahabat kunjungi. Kegiatan ini bisa jadi membuka
mata Sahabat untuk mengikuti kegiatan lain yang lebih bermanfaat dan membuka
peluang bertemu relasi baru
.
4.
Kelas gratis
Tahukah Sahabat bahwa ada banyak kelas gratisyang ditawarkan
online dan offline? Ada kelas yang sifatnya akademik misalnya dari IndonesiaX,
Coursera, Udemy dan banyak lainnya lagi. Selain kelas gratis ini ada juga kelas
untuk meningkatkan skill Sahabat, terutama berkaitan dengan dunia tulis
menulis. Biasanya ada grup WhatsApp gratis yang bisa diikuti. Sahabat juga bisa
mengecek Instagram di @lesinggrisgratis yang membuka kelas belajar bahasa
Inggris gratis dan berbayar. Kelas-kelas ini akan menambah pengetahuan dan
wawasan Sahabat. Kelas ini juga bisa membuat Sahabat kenal dengan banyak teman
baru. Siapa tahu dari sana cinta bersemi.
5.
Reuni
Yang satu ini dikenal sebagai ajang ketemu jodoh. Saya sendiri tidak
pernah sekali pun menghadiri
acara reuni sekolah, kecuali reuni keluarga. Saya
tinggal jauh dari acara dan saya pribadi kurang
menggemari acara ini, mungkin
karena saya kurang nyaman bertemu dengan teman-teman masa lalu.
Tetapi jika
Sahabat punya pendapat yang berbeda saya sangat menyarankan Sahabat unuk ikut
di
acara reuni sekolah, ini benar-benar kesempatan besar bertemu dengan mantan
guru-guru, teman
lama, dan calon tambatan hati.
6. Kegiatan sosial
Kegiatan sosial adalah kegiatan mulia yang membawa Sahabat bertemu
orang-orang berjiwa mulia.
Bayangkan betapa bahagianya Sahabat jika bisa
bertemu dengan calon suami melalui kegiatan
ini,pastilah orang ini luar biasa.
Seorang pecinta kemanusiaan, pecinta kesejahteraan bagi sesama
adalah mereka
yang getol berkegiatan sosial. Sahabat bisa melatih empati di sini dan semoga
si dia
dipertemukan dengan Sahabat atas ijin-Nya.
7.
Silaturahmi
Silaturahmi adalah hal yang sangat dianjurkan di agama. Bahkan menjaga
silaturahmi punya
kedudukan yang tinggi. Dalam kehidupan bermasyarakatpun ini
adalah hal penting. Silaturahmi yang
tetap dijalin akan mendekatkan Sahabat
untuk menjaga hubungan pertemanan dan persaudaraan.
Makin sering kita
berinteraksi maka makin banyak kesempatan kita mengenal banyak orang.
8.
Online Matchmaker
Ini ada terobosan lain yaitu website biro jodoh. Sudah ada banyak yang
berhasil da nada pula yang
tertipu, bukan ditipu pihak website tetapi ditipu
oleh kenalan online di sana. Jadi tetap waspada. Biro
jodoh ini banyak yang
berbayar, tetapi saya rasa ini justru menunjukkan jaminan keamanan bahwa
biro
jodoh ini benar-benar kredibel. Sebenarnya ini buan jaminan utama. Segala
sesuatu di dunia
maya harus dicek berkali-kali. Pastikan website bukan yang
abal-abal. Cari tahu di banyak forum dan
kemudian baca testimony di luar
website biro jodohh sehingga Sahabat bisa tahu sepak terjang
website biro jodoh
tersebut sejauh ini.
9.
Online chat
Dahulu
ketika zaman MIRC jadi tren, online chat
adalah hal yang sangat menyenangkan. Saya
banyak bertemu dengan teman-teman chat
yang memang baik dan menyenangkan dari dunia maya.
Sekarang Online chat memang
bergeser menjadi tempat ngobrol tak senonoh atau scamming alias
penipuan
online. Saya suka online chat dan dulu sempat ketagihan, hidup hampa jika tidak
ngobrol
online dan saya pun bertemu dengan calon suami lewat aplikasi onlice
chat di gawai telepon pintar
saya. Ketika orang bertanya bagaimana kami bertemu
dan saya menyebut online chat maka reaksi
orang selalu berganti menjadi kurang
antusias. Tanggapan banyak orang memang sangat negatif
terhadap hal ini tetapi
nyatanya ini berhasil mempertemukan saya dan calon suami
.
Aplikasi chat memang saya akui banyak berisi chat yang tak
bermutu daripada yang tulus berniat berkawan. Apalagi mencari calon suami,
sebenarnya sangatlah susah mengingat banyak profil dan status palsu di dunia
online chat. Jika Sahabat mengikuti jejak sata maka harap sangat berhati-hati
dan tidak mudah percaya. Sebenarnya salah satu teman saya dulu juga bertemu
dengan suaminya lewat chatting online. Mereka hidup bahagia sampai sekarang.
Sekali lagi berhati-hatilah Sahabatku jika ingin mencoba online chat.
No comments:
Post a Comment