Tuesday, October 30, 2018

Untuk Mbak Ake dan Mbak Chairul Nisaa'

Photo by Marcus Wöckel from Pexels



Teruntuk Mbak Ake dan Mbak Chairul Nisaa'
Assalamualaikum,

Tak terasa hari menuju penghabisan di bulan ini
Bermacam obrolan kita bersama lewati
Maafkan saya yang tak banyak bercerita dari hati ke hati
Menjalin persahabatan yang lebih berarti

Mbak Ake dan Mbak Chairul Nisaa'
Tanpamu informasi tak saya dapat sempurna
Bisa jadi salah cerna
Bisa juga tak benar adanya
Terimakasih karenanya dari saya untukmu berdua

Dalam masa yang saling berkejaran menutup hari
Mbak berdua menyelipkan waktu, dicari-cari
Melawan kantuk dan sepi di malam hari
Merangkum tugasku dan kawan lain yang datang silih berganti

Tak ada gading yang tak retak
Bagi saya hasil tugas Mbak berdua tak banyak bercela
Satu dua terlewat berita bukan hal yang tak termaafkan mutlak
Bersamamu saya gembira dan puas penuh rela

Ini tugas dan ungkapan terakhir saya bulan ini
Di kelas One Day One Post yang luar biasa
Teriring doa agar Allah selalu memberkahi
Anda berdua dan saya agar selalu dijaga-Nya

Hanya di kelas menulis yang terbaik ini
Saya belajar bersama di pulau Natuna
Kiranya pertemanan kita kuat hebat mulai saat ini
Sampai kapanpun biar kelas ini sudah purna

Terima kasih mbak-mbak PJ tersayang
Wassalamualaikum



#TantanganODOP8 #onedayonepost #odopbatch6 #suratcintaPJ

Dengarkan Aku

Photo by Noelle Otto from Pexels


Aku dengar suara sayup-sayup orang bercakap di sekitarku. Jauh atau dekat aku bertanya pada diriku. Kucoba membuka mata tapi berat. Kucoba sekali lagi menangkap apa yang dibicarakan orang-orang itu. Kadang terdengar jauh, tapi kurasa suaranya dekat. Ada suara laki-laki dan perempuan, atau ada juga suara anak kecil yang menangis? Kurang jelas kudengar, mungkin harus kugeser sedikit tubuhku. Ugh…beratnya, apa aku sudah bergeser? Aku tidak yakin, kucoba lagi, mungkin sudah beringsut sedikit saja jikalau belum bergeser.

Buka mata! Aku memerintahkan kelopak mataku membuka, berat dan gelap. Kemudian tergambar adegan laki-laki yang wujudnya aneh. Ada aku juga di adegan itu, ada cahaya, ada kilat, langitnya lembayung, oh apa ini? Ada yang memelukku sambil menangis tapi tak nampak olehku parasnya. Apa ia wanita? Siapa? Laki-laki tadi siapa? Gelap…adegan itu menghilang, mataku belum terbuka.
Jari, ya jariku ayo bergerak dan bantu buka kelopak mata. Tidak terasa apa-apa.

Dingin, hawa es menerpa tubuhku, tidak aku tidak mau. Dingin!

Mengapa tidak ada barang satu saja tubuhku yang bisa kukontrol? Aku di mana? Apakah bukan dalam tubuhku jiwaku terikat? Mengapa dingin di sini? Suaraku nihil. Di mana kuasaku atas tubuhku ini?

Ah…mengapa ada yang berdenging sekarang di telingaku? Gemerisik aneh bercampur dengungan absurd. Suara apa ini? Tunggu, aku bisa sedikit mendengar suara dalam gangguan dengung dan gemerisik itu. Aku harus mencoba mendengarnya, apa yang terjadi?

“Iya bu, sudah satu minggu begini. Dua hari belakangan sedikit ada respon. Jika ada suara matanya sedikit berkedut. Mungkin Tyas dengar kita bicara. Mau menanggapi tapi tidak bisa.” Sekarang mulai terdengar makin jelas suara itu. Suara perempuan tua, bicara apa dia tentang aku?

“Kata dokter gimana bu?” ada suara parau wanita tua lagi. Aku jelas mendengarnya. Siapa dia? Mengapa menyebut dokter?

Fifty-fifty bu. Tinggal tunggu mukjizat Allah. Kasus koma begini semuanya tinggal pasrah saja dan berdoa.” Perempuan tua itu melanjutkan.

Siapa yang koma? Aku? Hei, aku dengar kalian, aku tidak koma. Aku tahu apa yang kalian bicarakan.

“Sabar ya bu, ikhlaskan saja, mohon yang terbaik dari Gusti Allah bu,” wanita bersuara parau berkata lagi.

Mengapa tak ada seorang pun yang mendengar suaraku? Aku dengar kalian. Dengarkan aku.


#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Sunday, October 28, 2018

Ubah Mindset, Capai Kebebasanmu

sumber: Photo by Olga from Pexels



Jika flashback tentang orang yang paling berjasa buat hidupku, semoga ga berlebihan kalo suami jawabannya. Orang tua pasti punya andil lah dalam hidup ini, tapi sosok suami juga punya peran penting yang mengubah diriku sampai jadi yang sekarang.

Ah, cinta memang mampu menguatkan segalanya, mengubah keraguan menjadi kepastian, kelemahan jadi kekuatan, dan keniscayaan jadi keyakinan. Jauh sebelum mengenal suami aku orang yang workaholic. Kerja, pulang, nonton DVD dan berulang terus itu-itu aja. Kehidupan juga berasa monoton, hampir-hampir tak ada istimewanya. Jadi orang gajian yang menanti tanggal muda datang, berhitung sampai atau tidak gajian kali ini di ujung bulan, ngirit ini itu untuk beli barang yang diinginkan dan tetap selama bertahun-tahun bekerja hasilnya hampir tak ada. Nomer rekening serasa cuma angka yang dilewati gaji.

Parahnya bukan cuma urusan finansial tapi kenyamanan yang semu di tempat kerja membuatku pasif jadi orang gajian. Eits, ga salah kok jadi karyawan teladan, yang salah cuma mindset yang selamanya menggantungkan nasib di tangan bos. Itu aku dulu, ya seperti itu. Dan semuanya berubah drastis sampai ketemu suami, yang waktu itu masih berstatus pacar. Masih PDKT tapi bersamanya dunia serasa dijungkirbalikkan.

Ia berhasil menunjukkan bahwa karyawan wajib punya mimpi untuk jadi bos, punya kerjaan sendiri. As usual kumentahkah pendapat-pendapatnya karena aku yakin berkarir di tempat kerjaku dan loyal pada atasan adalah tujuan yang baik dan perlu didukung. Oh kalo ingat masa itu, betapa naifnya diri ini. Jadi malu.

Jadi suami pas itu berulang kali cerita tentang pentingnya jadi orang yang mandiri, yang kuat, dan bisa punya usaha sendiri. Kebetulang hubungan kami long distance, suami kerja di luar Jawa dan aku stay di Surabaya. Jadilah percakapan yang jauh dari romantis itu terlaksana di malam hari sepulang kerja, ngantuk tapi semangat untuk diskusi. Untungnya pake Telkomsel untuk komunikasi yang lancar. Dia tinggal di pedalaman Lampung yang susah sinyal, jauh dari “peradaban”, walhasil urusan komunikasi yang maha penting seperti beli pulsa bisa diatur pakai TCASH. Lah bayangin aja kalo tinggal di pedalaman harus beli pulsa susahnya gimana. Enak-enak ngobrol tiba-tiba pulsa abis, duh itu sering banget, jadinya ya aku yang bantu untuk beli pulsa. Ga susah harus pergi ke konter HP karena pake TCASH isi ulang pulsa gampang banget. Caranya gampang, praktis, coba deh cek caranya di sini biar tahu betapa gampangnya isi ulang pake TCASH.

Suami yang juga karyawan tapi punya usaha sampingan ternak cacing selalu kasih motivasi untuk jadi wirausahawan. Yah antara cinta dan hidayah kali ya, akhirnya aku malah ikutan beberapa seminar untuk pengusaha. Inget banget pas itu sore sampai malam, molor dari jamnya karena pembicara terakhir super keren, motivator Tung Desem Waringin. Wuih kebayang gimana beliau membakar semangat undangan, termasuk aku yang rata-rata karyawan perusahaan, untuk bikin usaha sendiri. Beliau juga memberikan wawasan tentang kebebasan dan kekuatan diri untuk lepas dari bos dan jadi pengusaha mandiri. 

Sampai di rumah langsung mulai browse ini itu dan dengan dukungan penuh pacar, usaha pertamaku adalah jualan makaroni keju yang aku repack dengan kemasan lebih kece. Jualan di medsos, di aplikasi transportasi online, marketplace, face to face, nitip ke kafe, pkonya semua cara kucoba. Yang paling banter tentu promosi lewat media sosial. Thanks to technology semua jadi lebih mudah dan cepat. Hubunganku dengan pacar yang  belum jadi suami saat itu masih tetap LDR. Sejak jualan mulai lah sering saling kirim gift apapun harinya, ga pandang anniversary day atau apapun. As always, aku dan pacar pakai TCASH yang makin lama fiturnya makin ciamik. Dari yang cuma isi ulang pulsa, aku jadi tahu TCASH bisa dipakai buat belanja online di merchant yang kerja sama dengan TCASH

Walaupun sampai sekarang usaha belum jadi wah tapi berkat dorongan suami waktu itu aku berhasil ikut jualan di acara Pasar Sehat Surabaya, jualan produk makanan organik non MSG, kenal sama pelaku usaha makanan sehat, jualan makaroni keju dengan beberapa langganan tetap, bahkan merambah jasa ngajar Bahasa Inggris via online. Buntutnya adalah aku resign dari tempat kerja dan merasa sudah mendapatkan kebebasan dari kegiatan yang kukerjakan sekarang. Tanpa suami aku ga yakin bisa punya mindset yang lebih membuatku bahagia seperti sekarang. Thanks babe 


#BuatKamu 
#pakeTCASH.

Jika

sumber: https://bit.ly/2wupfj4



Sayang,
Kalau aku pergi apa kamu senang?
Tak lagi melihat sedihku yang membayang
Atau kerutan alisku yang memayungi kelopak mata penuh air tergenang

Sayang,
Kalau kau pergi apa aku senang?
Bebas dari ujaran benci yang kau pajang
Merdeka karena jiwa tak kau kekang

Sayang,
Apa cinta mungkin terpinang
jika akal tak berwenang
dalam nasib yang malang


#TantanganODOP7 #onedayonepost #odopbatch6 #fiksi

Hantu Bernama Demensia

sumber: pexels.com


Sahabat, pernahkah Sahabat mendengar kata kognitif atau frase kemampuan kognitif? Biasanya banyak digunakan untuk membahas tentang tumbuh kembang anak. Kali ini berbeda. Bukan perkembangan kognitif yang akan dibahas, tetapi sebaliknya, tentang kemunduran atau hilangnya kemampuan kognitif. Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang topik yang dibahas kali ini, saya sengaja mengajak Sahabat semua untuk memahami arti kata kognitif.

Kemampuan kognitif artinya kemampuan untuk mengenali. dan fungsi kognitif ini bisa mencakup kemampuan berbicara, memahami informasi, memahami ruang gerak, menilai, memberi perhatian dan daya ingat. Dari kecil ada perkembangan tahapan kemampuan kognitif yang berkembang dan makin berkembang maksimal ketika diberikan rangsangan yang tepat.

Seperti halnya banyak hal yang lazim terjadi di dunia, ada awal maka ada akhir. Ada perkembangan maka ada pula penurunan, ini juga terjadi pada kemampuan kognitif manusia. Adalah sebuah gejala sekelompok penyakit yang mempengaruhi otak. Jika kemudian sesorang mengalami ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari yang menjadi tanda berkurangnya kemampuan kognitif akibat fungsi otak yang banyak terpengaruh, maka ini yang disebut dengan demensia atau yang umum disebut sebagai kepikunan. Berbeda dengan pikun yang hanya lupa nama, demensia lebih dari itu dan lebih serius dari pikun yang mungkin Sahabat tahu.

Pada dasarnya dokter akan menentukan seseorang terkena demensia atau tidak dilihat dari beberapa (dua atau lebih) fungsi kognitif yang terganggu. Orang-orang yang terkena demensia bisa berubah kepribadian, emosi jadi labil, dan juga sulit mengenali lingkungannya. Tidak hanya sulit mengingat nama anggota keluarga, tapi tak bisa mengingat siapa anggota keluarga tersebut. Orang dengan demensia bahkan tak tahu mengapa ia harus makan, mengapa ada kancing di baju, apa gunanya bola, dan lain sebagainya.

Tahukah Sahabat apa yang terjadi di otak jika seseorang terkena demensia? Beberapa sel syaraf di otak berhenti beroperasi, lepas dari sel lain dan mati. Sering kita dengar manula yang pikun kemudian mudah dibilang,"Ya biasalah pikun, namanya juga orang tua." Sebenarnya kepikunan yang dimaksud bukan sekedar lupa saja, tapi ketika sudah tidak bisa lagi mengenali lingkungan seperti beberapa contoh yang saya uraikan sebelumnya. Ini bukan penyakit yang muncul ketika seseorang menua. Demensia adalah penyakit di otak, kebanyakan diderita oleh orang tua. Sekali lagi demensia tidak lantas muncul ketika seseorang menua. Demensia bisa terjadi pada orang usia di bawah 65 tahun juga. Bahkan demensia bisa terjadi karena faktor genetik, dan ini adalah salah satu yang terlangka.

Sahabat perlu mewaspadai jika ada anggota keluarga yang berpnyakit jantung tapi tak diobati, tekanan darah tinggi, dan kurang aktif secara fisik dan mental adalah mereka yang punya resiko tinggi terkena demensia. Penyebab demensia sendiri dipicu beberapa penyakit yang menyerang otak. Sekali lagi demensia adalah istilah untuk merujuk pada gejala sekelompok penyakit yang mempengaruhi otak, jadi demensia bukan satu penyakit yang spesifik. 

Penyebab demensia salah satunya adalah alzheimer. Alzheimer diakibatkan oleh kumpulan protein abnormal yang membentuk plak dan kemudian bersama dengan serat membelit syaraf di otak. Akibatnya komunikasi antar sel syaraf terganggu dan kemudian mati. Awal mula serangan alzheimer dengan hilangnya daya ingat.

Sementara penyakit lain yang mengakibatkan demensia adalah demensia bvaskuler. Pembuluh darah di otak rusak sehingga terjadi stroke. Ada pula penyakit lewy body yang ditandai oleh gumpalan protein abnormal di dalam sel saraf otak. Akibatnya ada perubahan dalam bergerak, berpikir, dan berperilaku. Bisa saja pendeita penyakit ini mengalami halusinasi, kadang normal kadang kumat.

Ciri-ciri umum demensia adalah:
  • ·         Sering lupa, semakin lama semakin berat
  • ·         Merasa bingung
  • ·         Perubahan kepribadian
  • ·         Tidak peduli dan menyendiri
  • ·         Kehilangan kemampuan melakukan pekerjaan sehari-hari

Sejauh ini tidak ada obat untuk demensia. Demensia belum bisa disembuhkan tetapi bisa dikurangi gejalanya. Pendampingan maksimal dari keluarga adalah yang terampuh untuk mengurangi gejala demensia.

Kerennya kegiatan menulis dan membaca termasuk yang ampuh menangkal demensia loh. Karena kedua kegiatan ini aktif melibatkan otak untuk berpikir kritis dan menganalisis. Kegiatan lain adalah dengan aktif berolah raga, aktif berkomunitas dan selalu aktif bergerak. Nah mari mulai dari hal kecil yang sangat mudah dilakukan seperti rajin membaca dan menulis. Ayo diniatkan untuk mengobati diri dan mencegah demensia di masa yang akan datang. 



Sumber:
https://www.dementia.org.au/files/helpsheets/Helpsheet-AboutDementia01-WhatIsDementia_indonesian.pdf




#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Memori

sumber: Photo by Matthias Zomer from Pexels



“Bu, ayo makan.”aku mengajak ibuku makan.

“Nggak mau. Sudah. Pergi. Sana pergi!” hardik ibu padaku.

“Ibu belum makan. Sudah waktunya makan malam ini bu. Dari tadi ibu belum makan.”aku mulai meninggikan nada suaraku. Aku memaksanya makan. Kusorongkan sendok penuh isi nasi, sayur labu siam dan sesuwir ayam goreng ke mulut ibu yang rebahan di ranjang.

“Nggak mau!” Ibu menjerit dan menepis keras tanganku sehingga sendok terpental jatuh ke lantai dengan nasi, sayur, dan lauknya berhamburan.

Aku beranjak pergi dan dengan kesal kulempar piring ke dekat ember penuh air untuk menyuci piring. Prang…piring itu pecah dua keping di lantai. Aku membuka pintu depan rumahku dan duduk di teras rumah.

Sudah beberapa hari ini ibuku malas makan. Setiap ditanya jawabnya sudah makan, padahal aku tahu ibu belum makan. Ibu hanya tidur dan terus tidur. Kutanya apa yang diinginkan, ibu hanya menjawab tidak mau. Padahal aku belum menawarkan apa-apa.

Semalam lebih parah. Ibu tiba-tiba memanggilku sekitar jam sepuluh malam ketika aku asyik membaca di kamarku. Ibu menanyakan di mana ayah dan Tante Rosida. AKu bilang mereka sudah tiada dan ibu berargumen panjang lebar bahwa mereka datang ke rumah kemarin, mereka masih hidup, aku durhaka mengatakan yang tidak benar, aku pembohong, dan segala macam hal. Tadi pagi ibu masih menanyakan lagi tentang mereka, sampai kubawa surat kematian ayah dan kubacakan keras-keras tulisannya agar ibu mendengar tapi ibu tetap membantah semua fakta jelas itu.

Aku juga mulai jengkel karena ibu di kamar mandi lama sekali. Sejak ibu banyak tidur, ibu sering mandi dengan durasi dua kali lipat dari biasanya dan sering lupa mengancingkan baju. Ada saja kancing yang belum masuk ke lubangnya. Ibu juga sering mengomel tentang sandal kesayangan beliau yang katanya tidak enak dipakai. Padahal letaknya terbalik  sisi kiri dan kanan, pernah juga ibu menginjak sol bagian luar dan diseret saja di dalam rumah.

“Rin! Ibu mau ke rumah Bu Dar.” Ibu keluar dari kamar beliau sudah rapi dengan baju tunik beliau dan celana panjangnya.

“Ibu, jilbabnya dipakai dulu. Aduh…masa lupa sih?” aku berseru mengingatkan. Tumben ibu ingat hari ini ada arisan PKK, pikirku.

Ibu berbalik masuk kamar dan keluar sudah memakai jilbab. Jilbab kemarin lusa yang digantung di belakang pintu kamar dipakai lagi. AH sudahlah, mungkin memang keinginan beliau begitu. Susah berdebat dengan orang tua pikirku lagi.

“Assalamualaikum.” Ibu memunggungiku dan pergi keluar pintu. Kujawab salam ibu sambil meletakkan gelas di atas lemari pendingin dan kemudian berjalan mematikan TV. Setelahnya aku berjalan menghampiri pintu hendak menutup pintu dan ibu sudah tidak terlihat lagi di teras. Dan lagi-lagi pagar rumah tidak ditutup ibu. Ibu pikun sekali.

Tiba-tiba jantungku berdegup kencang. Pikun! Otakku berseru membangunkan kesadaranku. Apa ibu mulai pikun? Demensia? Aku membuka gerbang dan menuju ke rumah Bu Dar yang hanya di sebelah rumah. Kucari ibu dan beliau tidak ada, tidak ada yang melihat ibu. Aku membalik badan dan kucari ibu dalam kendaraan yang lalu lalang di depan rumahku. 

Nihil.

Catatan:
Pikun atau demensia adalah penyakit yang mempengaruhi kinerja otak. Baca selengkapnya di sini.




#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Gabung Yuk di Komunitas One Day One Post (ODOP)


sumber: https://bit.ly/1YD2xxh


Tak terasa sudah hampir dua bulan saya bergabung dalam komunitas One Day One Post (ODOP). Saya tergabung dalam batch (angkatan) 6. Saya mengetahui komunitas ini ketika tak sengaja menggulirkan jari kea kun komunitas ini di Instagram.

Sesuai namanya peserta akan diminta untuk membuat satu tulisan sehari. Tulisan ini kemudian diposting di blog pribadi masing-masing. Jadi yang Sahabat baca sekarang pun adalah salah satu tugas yang harus saya kerjakan. Selain menulis satu artikel sehari ada artikel tantangan yang berganti tiap minggunya.

Sebelum resmi jadi anggota komunitas ODOP, tiap calon anggota wajib membuat sebuah tulisan dengan tema yang ditentukan oleh panitia dan kemudian diposting di media sosial. Setelah dinyatakan lulus maka kemudian anggota baru dikelompokkan ke dalam grup-grup kecil yang berisi sekitar 15 sampai dengan 25 orang per grup nya. Ada penanggung jawab tiap grup yang membimbing anggota baru dan kemudian merekap hasil tugas yang disetorkan setiapp harinya oleh anggota.

Kerennya, selain tantangan menulis di blog sehari satu tulisan, ada banyak materi yang diberikan tiap minggunya. Biasanya dalam seminggu ada dua tamu yang memberikan materi di grup besar, grup yang diikuti semua anggota, grup umum. Semua pembahasan dan diskusi dilakukan online via WhatsApp dan gratis.

Sejauh ini materi-materi keren gratis yang saya dapat adalah tentang:
  1. Konsistensi menulis
  2. Personal branding
  3. Teknis blogging
  4. Menulis kisah inspirasi
  5. Proses kreatif menulis cerpen
  6. Mengapa harus menulis
  7. Pengantar penulisan fiksi dan non-fiksi

Beberapa materi lain sepertinya ada juga, tapi saya lupa tak mencatat judul-judulnya.

Komunitas ini menarik dan menantang bagi saya yang belajar dan tertarik untuk mulai menghasilkan tulisan-tulisan. Selain tantangan tiap hari yang membuat saya harus menyiasati waktu dan membuat satu kebiasaan baik, membuat satu karya satu hari. Ini bukan hal yang mudah mengingat ada saja hambatan dalam menulis. Yang paling besar tentu saja mengalahkan diri sendiri dalam hal kemalasan.

Hal paling menantang adalah ketika ada anggota yang dalam seminggu tidak mengumpulkan tugas-tugas, maka ia akan ditendang dari grup. Jadi semua berusaha untuk memenuhi tenggat waktu dan ketentuan yang diberikan. Sudah ada beberapa anggota di grup saya yang berguguran di minggu-minggu awal. Adrenalin seperti terpompa kuat. Ini bisa jadi hantu dan sekaligus penyemangat diri.

Bulan depan jika tidak salah, anggota akan dibagi ke dalam grup fiksi dan non-fiksi. Nantinya anggota akan dibimbing untuk memfokuskan diri pada satu jenis tulisan. Saya sendiri masih kebingungan di grup mana saya harus berlabuh.

Tertarik untuk ikut bergabung di angkatan mendatang? Silakan klik link Facebook berikut dan follow akun komunitas ini di Instagram di @komunitas.odop untuk mendapatkan info terbarunya.


#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 



11 Alasan Kuat Pentingnya Membaca Buku, Ga Baca Ga Keren!


sumber: https://bit.ly/2EQwTwZ


Sahabat, berapa buku yang sudah Sahabat baca bulan ini? Adakah buku-buku yang sudah lama dibeli tapi belum lama terbaca? Berapa banyak buku yang tak rampung dibaca bulan lalu, atau mungkin sejak tahun lalu?

Sejak teknologi aktif datang menyapa kehidupan mulai dari pagi sampai pagi lagi, buku adalah salah satu yang terpinggirkan oleh teknologi. Tentu saja ada koran yang sudah tamat riwayatnya dibabat habis oleh informasi via gawai. Tahukah Sahabat pentingnya membaca buku untuk kehidupan kita? Simak manfaatnya berikut ini.

1. Menambah pengetahuan
Alasan terbesar dari membaca buku adalah karena buku memberi banyak informasi. Tak seperti berita sekilas di TV atau yang mampir di gadget, buku mengupas tuntas sebuah subjek dengan ilmiah bukan hanya asumsi belaka. Ini khususnya akan Sahabat dapatkan ketika membaca buku-buku non-fiksi yang berisi pengetahuan seperti ensiklopedi, hasil penelitian, dan lainnya/

2. Meningkatkan kinerja otak
Tahukah Sahabat bahwa kegiatan membaca bisa memberikan efek yang positif pada otak, merangsang kinerjanya agar menghindarkan kita semua dari dementia alias pikun dan penyakit otak lain macam Alzheimer. Membaca membuat otak kita aktif dan mencegah otak kehilangan energinya. 

3. Mengurangi Stres
Membaca punya efek baik untuk tubuh kita. Ternyata kegiatan ini bisa mengurangi stres loh, jauh lebih baik dibanding dengan kegiatan mendengarkan musik atau jalan-jalan santai. Jika Sahabat merasa bosan ketika membaca buku dan merasa stres, mungkin Sahabat telah membaca buku yang salah.

4. Mempertajam Memori
Berkaitan dengan antipikun, maka kegiatan membaca bisa meningkatkan daya ingat kita karena sebenarnya ketika membaca buku, misalnya fiksi, ada setting, penokohan, alur cerita, karakter dan lainnya yang kita ingat. Halaman per halaman menggiring kemampuan memori otak untuk merangkai kejadian dan membentuk cerita sesuai dengan apa yang disebut dalam buku.

5. Meningkatkan Imajinasi
Semakin banyak Sahabat membaca, maka semakin meningkat kemampuan imajinasi Sahabat. Ketika membaca buku fiksi, buku ini akan membawa Sahabat ke dunia lain. Sahabat bisa membayangkan apa yang sahabat baca dan berusaha merasakan semua yang diceritakan dalam buku. Bahkan mungkin terbawa mimpi, benar kan?

6. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Ternyata membaca itu bisa meningkatkan kemampuan berpikir kita lebih logis dan kritis loh. Kok bisa? Karena sesungguhnya baik buku non-fiksi maupun fiksi sekalipun dibangun dengan logika berpikir yang logis. Berurutan, jelas, dibangun dengan dasar pemikiran yang kuat dan ya logis. Masuk akal. Imajintif pun masih masuk akal dan bisa diikuti dengan nalar. Karenanya banyak membaca akan membuat Sahabat bisa beranalogi, berpikir lebih kritis dan mudah mencerna informasi. 

7. Menambah kosa-kata
Tahukah Sahabat apa arti kata lazuardi, centang-perenang, dan renjana? Ini tiga kata yang saya temukan dalam beberapa novel yang saya baca. Seperti pernah mendengar tapi apa ya artinya? Nah, membaca bisa menambah kosa-kata loh. Banyak ungkapan, kata baru, frase dan gaya tulisan yang bisa dipelajarii sekaligus dinikmati.  

8. Meningkatkan kemampuan menulis
Ya, ada hubungan kuat antara membaca dan menulis. Keduanya menggunakan bahasa non-verbal, tertulis. Jadi memahami sebuah kalimat akan memudahkan kita untuk menuliskan kalimat tertulis pula. Karenanya jika Sahabat ingin menjadi seornag penulis, maka segeralah cari sumber bacaan yang bermutu. Buku-buku bermutu akan memberikan pengaruh baik pada kemampuan kita untuk menghasilkan tulisan yang baik pula. 

9. Meningkatkan kemampuan komunikasi
Ternyata dengan banyak membaca maka kemampuan komunikasi Sahabat juga akan meningkat. Membaca pada dasarnya adalah memahami pesan tertulis yang merupakan cara penulis untuk berkomunikasi dengan pembacanya. Karena itu semakin banyak Sahabat membaca, maka akan semakin baik pula kemampuan Sahabat untuk menyampaikan pesan pada orang lain.

10. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Membaca bisa membuat Sahabat mudah fokus? Iya, ini benar. Di kehidupan yang serba instan ini manusia telah menjadi makhluk yang multitasking. Bisa melakukan aneka pekerjaan sekaligus. Mengecek surat elektronik sambil mendengarkan lagu dan mengedit gambar, masak sambil nonton TV dan chat di medsos dan lain sebagainya. Multitasking tak selamanya bagus, karena terbukti malah membuat orang mudah stres. Membaca yang menuntut Sahabat untuk fokus pada apa yang dibaca dan dinikmati akhirnyay membuat otak lebih fokus dan lebih bisa berkonsentrasi dengan baik. 

11. Hiburan murah meriah
Membaca adalah kegiatan relaksasi yang murah meriah. Tak perlu membeli buku, baca di toko buku, baca di perpustakaan dan pinjam buku dari teman tentunya tak membutuhkan banyak biaya bukan? Dibanding kegiatan bersenang-senang yang lain, sungguh membaca adalah kegiatan yang murah meriah.

Nah dengan banyaknya manfaat membaca yang sudah Sahabat tahu, masihkah Sahabat menunda waktu untuk membaca? Oh jangan, mulai dari sekarang. Ayo membaca!



Referensi:
https://seriousreading.com/blog/283-30-reasons-to-read-books.html



#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Tuesday, October 23, 2018

Pak Suami

https://bit.ly/2jNS8p6

Semua orang bilang jika sudah menikah maka setiap hal baik dan buruk suami akan lebih nampak daripada ketika masih tahap kenalan. Saya yang melalui hubungan jarak jauh sekitar hampir dua tahun bisa dibilang masih sedikit tahu tentang sosok suami yang sebenarnya. Ketika kami bertukar sapa via daring dengan saat kami berduaan di kehidupan nyata terasa jauh berbeda. Suami lebih sabar dan tak seketus chat.

Peribahasa don’t judge the book by its cover tak pernah salah. Dalam kasus saya lebih tepatnya don’t judge him by what he wrote, jangan menilai dia dari apa yang dia tulis. Sampai sekarang pun chat dengan suami selalu kaku tapi percakapan kami yang nyata, mesra dan penuh canda.

Pernikahan saya baru akan mencapai empat bulan, November nanti. Setiap saya menatap suami di malam hari saya masih takjub bagaimana bisa ia ada di samping saya. Perasaan saya berkata baru kemarin kami kencan dan ternyata sekarang kami bersama. Saya masih mengagumi keberadaan suami yang bagi saya seperti magical, kok bisa ya ia di sini. Kok bisa saya jadi istrinya, dan perasaan semacam itu. Teramat gembira dan bertanya-tanya. Endingnya saya mengucap syukur, betapa bahagianya saya dan betapa kebahagiaan itu mudah tapi luar biasa besarnya yang dianugerahkan-Nya pada saya.

Jika saya mengingat kembali masa kencan kami berdua saat itu, betapa banyak kekonyolan dan hal lebay yang sudah saya dan suami lakukan. Kami menertawakannya bersama sekarang. Sungguh hal-hal yang amat tak bermanfaat yang telah kami lakukan di masa lalu, tangisan yang sia-sia, dan amarah yang percuma. Sekarang, mengingat ke masa lalu hanya membuat kami tertawa-tawa kecil.


Rahasia besar tentang suami yang baru saya tahu adalah ia mahir urusan rumah tangga. Ahli kerapian, berberes, dan rajin mencuci piring. Tak terhingga saya bersyukur dan berterima kasih padanya tiap selesia mencuci gunungan piring dan perabot masak kotor karena kepala saya pusing tak terhingga. Kadang juga dilakukannya tanpa ada alasan. Begitu juga dengan pakaian kotor saya, tak sungkan dicucinya, tanpa ba bi bu langsung dicuci bersih, dibilas, dan dijemur. Kenikmatan mana lagi yang saya ingkari sebagai istrinya? Sungguh beruntungnya saya, terima kasih Allah atas hadiah terindah-Mu


#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Tanda Mata

Photo by Clem Onojeghuo from Pexels



Pernahkah Sahabat terpercik minyak panas dari penggorengan yang meninggalkan bekas di badan? Saya punya tanda mata kecil, sperti tahi lalat, tapi warnanya coklat terang di tangan kanan. Oleh-oleh ketika menggoreng kerupuk udang suatu hari yang lalu. Pedih tapi tak terlalu dirasa karena fokus pada ulah kerupuk yang mengembang tak tentu arah dalam minyak panas.

Tiap menggorengg atau memasak setelahnya, pikiran saya tertuju pada almarhumah mama. Saya ingat ada beberapa tanda serupa di lengan mama. Dulu saya bertanya mengapa ada tanda di lengan mama. Jawabnya sama, kena cipratan minyak panas. Saya masih belum paham saat itu, kok bisa ya? Begitu pikir saya.

Sekarang setelah saya menikah makin banyak urusan rumah tangga yang mengingatkan saya pada mama. Bekas cipratan minyak ini salah satunya. Saya jadi lebih mengapresiasi kinerja ibu-ibu di seluruh dunia yang berjibaku di dapur untuk menghasilkan makanan untuk keluarga. Pekerjaan dapur itu termasuk yang berbahaya. Berurusan dengan kompor, minyak dan air panas, pisau, tabung LPG, barang elektronik, dan lainnya. Minyak panas terciprat hanya hal kecil yang wajar dialami setiap ibu rumah tangga yang sibuk dengan kegiatan masaknya.

Maka kemudian saya tahu apa yang dilakukan mama saya dulu sungguh luar biasa. Puluhan tahun beliau menciptakan aneka masakan yang sering tidak saya makan dengan nikmat, atau sering saya hindari. Sering kali tidak saya bantu, dan sekarang terasa sungguh susahnya memasak. Susahnya menciptakan masakan yang sesuai dengan selera semua orang. Susahnya jika harus menghabiskan makanan karena tidak ada orang yang ingin memakannya. Betapa susah jadi ibu rumah tangga, tapi banyak yang menganggap “hanya bekerja di dapur”.

Tanpa skill yang diasah khusus di sekolah masak, ibu rumah tangga menciptakan sendiri gaya memasaknya. Saya pun belajar mengingat apa yang diajarkan oleh mama. Membaca sendiri dari resep-resep yang sering tak teruji pula keabsahannya. Toh selalu ada pelajaran dari dapur yang bisa diambil, mulai cara memasukkan bahan makanan agar minyak tak jumpalitan dan teknik masak a la kadarnya.

Dari tanda mata cipratan minyak goreng saya makin belajar untuk bersyukur punya mama yang telah mengasuh saya, punya kesempatan menjadi seorang istri, dan punya kesempatan  bisa memasak di dapur. Bersama peralatan dapur saya bernostalgia dengan almarhumah mama dan mencoba mengenal aneka perabot dapur saya.



#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Sunday, October 21, 2018

Kekuatan Kesedihan

Photo by Kat Jayne from Pexels


Di negeri Voltaz hidup manusia-manusia terkuat pada jaman itu, namanya Suku Voltazo. Suku Voltazo telah hidup aman sentosa berabad-abad lamanya tanpa gangguan dari pihak asing. Suku ini terkenal sebagai pemberani dan terkuat di jaman itu. Seluruh wilayah di Kepulauan Aspi yang penuh gugugsan gunung berapi pun sudah mereka taklukkan. Tidak ada lagi daratan kosong berpenghuni aupun tak berpenghuni yang belum mereka jajah. Semuanya sudah dijajah, dirampas sumber daya alam, dan ditaklukkan pemimpin sampai rakyat jelatanya. Semua yang mendengar nama Voltazo pasti ketakutan dibuatnya.

Laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, yang kuat maupun yang renta dari keturunan Suku Voltazo mempunyai kekuatan luar biasa. Mereka kuat fisik dan yang tua renta masih kuat di kesaktiannya. Kabarnya orang tertua dari suku Voltazo bisa mendatangkan badai dan guntur berhari-hari di medan laga untuk menaklukkan musuh. Banyak sekali kedigdayaan suku Voltazo yang diagungkan dan sekaligus ditakuti orang-orang dari suku lain.

Kkapo, pemuda dari suku Thur memikirkan keras cara untuk mengalahkan suku Voltaz. Sukunya, suku Thur, adalah salah satu yang ditumpas oleh pasukan Voltazo yang berhasil memenangkan pertarungan tiga hari tiga malam secara gilang gemilang. Kkapo ingin membalaskan dendam ratusan pemuka sukunya yang tewas di medan tempur. Di pundaknya juga harapan sukunya berada. Kakeknya dulu panglima perang terhormat di sukunya, bapaknya mati melawan Voltazo, dan kini ia satu-satunya harapan untuk keluarga dan sukunya.

Sudah lebih dari dua bulan Kkapo merasa tidak ada cara untuk mengalahkan suku Voltazo. Mereka terlalu kuat. Ia memikirkan hal ini teramat sangat sampai pedih hatinya.  Ia mengingat segala kesulitan sukunya dan ia makin terpuruk. Ia menjadi susah makan, sulit tidur, dan tubuhnya lemah lunglai. Tubuhnya semakin ringkih dan mudah sakit.

Suatu malam, dalam kesulitan tidurnya ia terpekur tersadar akan satu hal. Semua penyakit dan gangguan tubuhnya datang karena kesedihannya. Kesedihan yang berlarut-larut membuat tubuhnya melemah, tidurnya terganggu, dan tubuhnya menyusut. Malam itu juga ia berlari ke gua para peri. Ia akan minta bantuan mereka. Ia tahu para peri punya Cortisol, zat sakti yang bisa membuat orang sedih dan tertekan. Ia teringat petuah kakeknya dulu yang bercerita para peri punya zat ajaib yang bisa membuat orang sedih dan merana.

Perjalanan ke gua para peri selama dua malam ditempuhnya sendiri. Ajaibnya ia memiliki kekuatan penuh untuk berkuda tanpa lelah. Hatinya senang bukan kepalang. Kebahagiaan yang membuncah membunuh semua penyakit tubuhnya. Sesampainya di gua para peri, benar saja, ada Cortisol yang disimpan para peri. Mereka iba pada Kkapo dan memberikan sebagian zat ini padanya. Kkapo kembali pulang dalam kecepatan penuh.

Esoknya Kkapo mencampurkan Cortizol di air sumur suku Voltazo diam-diam. Beberapa bulan kemudian perubahan terjadi., suku Voltazo yang kuat menjadi lemah tak berdaya. Cortizol makin menguat dalam tubuh Suku Voltazo yang sedih. Makin sedih makin tersayat batin mereka. Kesedihan yang teramat-sangat merontokkan kesehatan mereka.  Di malam hari ketika mereka biasanya tidur nyenyak sekarang tidur mereka terusik gelisah, gundah gulana. Kesedihan telah membuat tubuh mereka meringkuk tak bertenaga. Pasukan mereka keok di medan laga. Suku Voltazo luluh  dilumat kekuatan balik suku terjajah. Kesedihan telah membinasakan mereka sendiri.


Catatan: Kortisol (Cortisol) adalah hormon yang bekerja dengan meningkatkan kadar gula darah, menekan kerja  imun, dan meningkatkan metabolisme lemak. Kortisol adalah salah satu hormon stres



#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Terjaga

https://www.pexels.com/photo/beautiful-beauty-bloom-blooming-271876/


Di Tahun 2210 manusia hidup setara, tidak ada yang sangat kaya dan tidak ada yang sangat miskin. Dunia sudah mengalami keruntuhan berulang kali karena nafsu pribadi penguasa, kelompok, dan pribadi. Penduduk bumi pernah jatuh dalam kondisi terburuk di sejarah hidup mereka 150  tahun yang lalu.  Kini mereka bersatu di bawah pimpinan penguasa kuat yang bijaksana.  Mereka menyetujui aneka perjanjian yang menjauhkan dari kehancuran. Pengalaman telah membawa penduduk bumi untuk bersatu dan selalu waspada.

Penduduk bumi tidak perlu bersusah payah menafkahi diri dan keluarga. Aneka hasil bumi melimpah ruah, bahan tambang sudah habis dan diganti dengan bahan energi baru penopang kehidupan yang lebih baik. Alam pun kembali menawan setelah kerja keras ratusan tahun untuk meremajakannya kembali.

Manusia bumi tidak lengah dengan keadaan yang ada. Mereka semua menginginkan kehidupan bumi yang terus maju dan sentosa. Semua bekerja keras, saling mendukung dan saling membantu. Waktu mereka gunakan sebanyak mungkin dalam sehari untuk masa depan anak cucu mereka. Manusia bumi harusnya tetap bisa hidup bahagia tapi sudah 10 tahun terakhir sebenarnya mereka merana. 

Manusia bumi semakin tambun, semakin lamban bergerak. Tulang-tulang semakin mudah keropos. Jiwa mereka penuh semangat dan cita-cita, tapi badan mereka berkata lain. . Manusia terlampau sibuk sehingga mereka hanya tidur 3 sampai 5 jam setiap harinya. Mereka tidak lagi memerlukan tidur karena tubuh terjaga adalah yang utama. Mereka tahu di masa lalu nenek moyangnya menciptakan aneka kehancuran bumi yang bisa ditumpas hanya dengan kerja keras. Hanya dengan menggunakan sepenuh waktu yang ada.

Penguasa bumi tahu ia harus bertindak. Profesor-profesor kesehatan terbaik di dunia berkumpul bekerja diam-diam di bawah satu organisasi besar pimpinan penguasa tunggal dunia membuat milyaran pil yang dibagikan cuma-cuma pada semua penduduk bumi. Pil ini dibuat untuk agar manusia bumi bisa tidur nyenyak setiap malamnya. Agar bisa dipanen senyawa serotonin yang membuat manusia bahagia dan tidak depresi. Supaya banyak hormon melatonin yang hanya muncul ketika manusia tidur di ruangan gelap yang bisa mengikat senyawa radikal bebas yang sakti melawan kanker, osteoporosis, dan gangguan badan lainnya.  

Penguasa bumi menyakini hanya lewat tidur manusia bisa terselamatkan dari kepunahan. Karena ia tahu tidur membawa kebaikan bagi manusia. Ia berencana menyamarkan pil tidur itu dalam vitamin yang selama ini membuat manusia terjaga.  Ia bertekad membuat bumi dan manusianya mengantuk sebentar saja. Terlelap sedikit lebih lama. Dia yakin, semua harus tidur, cukup tidur.



#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Teman Mati

Photo by Irina Kostenich from Pexels


“Kamu mau apa?” Kudengar suara berbisik perlahan di telingaku.

“Kamu mau apa??” Suara itu mulai terdengar tak sabaran.

“Aku tahu kamu tidak mudah berpisah denganku. Kita sudah bersama lama sekali. Aku yang paling setia di antara semuanya!” Katanya lagi setengah kesal padaku.

Aku benar-benar bingung dibuatnya. Kuakui dia memang yang paling setia. Tidak pernah juga aku tergoda dengan jenisnya yang lain. Buatku ia sempurna, tak tergantikan, tunggu….haruskah ia mulai kugantikan. Sebenarnya tidak ada yang salah darinya. Dari tiap jengkal tubuhnya ada rasa yang susah kujelaskan. Nikmat, memabukkan, candu duniaku.

“Kenapa tak kau coba lagi? Ayo sini coba kita kembali rujuk seperti dulu.” Katanya mulai menggodaku.

Aku kalut. Aku tak habis pikir bagaimana bisa ia tidak bosan merayuku. Aku sudah menolaknya berkali-kali dengan susah payah. Pernah habis kesabaranku dan kucampakkan ia begitu saja. Itu mungkin terjadi hanya 2 kali dalam 2 bulan terakhir ini. Sesudahnya aku merasa tidak enak, pada diriku dan padanya.

Sekarang, dengan rayuannya apa yang harus kukatakan? Sudah habis semua alasanku untuk menjauhkannya dari hidupku.

“Kamu tidak perlu berusaha sekeras itu. Kamu tahu aku yang kamu butuhkan saat ini. Kamu tahu aku yang paling bisa mengerti dirimu. Dalam setiap keadaan kita dulu selalu bersama. Mengapa sekarang kamu begini?” suaranya melunak, membelai manja telingaku.

Ia melanjutkan,”Dulu siapa yang menemanimu kabur pertama dari SMA? Siapa juga yang membantumu terjaga mengerjakan lembaran skripsi kuliahmu? Oh..dan itu, Mia kekasihmu si pencemburu itu, ketika ia menghancurkan hatimu, siapa yang membantumu menata kembali semangatmu? Itu hanya 3 contoh dari ribuan hal yang sudah kulakukan bersamamu. Hal penting untukmu semata, bukan untukku.” Pekiknya.

Makin terpojok aku mendengarkan kata-kataya. Semua benar. Banyak hal sudah kulalui bersamanya, baik dan buruk. Aku berpikir keras, aku benar-benar gundah.

Ah...sudah. Cukup sudah. Kamu menang. Aku menginginkanmu, hanya kamu. Dan padamu, teman matiku, aku tumpulkan otakku lagi. Kamu hanya membawa kematian makin dekat padaku tapi aku tetap  ingin melaju sisa waktuku bersamamu.

Kuambil korek dan kunyalakan rokok, teman matiku. Kuhisap dia dalam-dalam, kunikmati tubuhnya dan aku tahu dirinya siap membawa ratusan racun pembunuh masuk ke dalam tubuhku. Hanya ada sakit berujung kematian padanya tapi aku sudah memilih mati bersamanya. Karena bebal otakku, karena dia membebalkan syaraf berpikirku. Sungguh merugi orang-orang sepertiku.



#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Tahu Diri

sumber: https://bit.ly/2J9WQWC

“Ada masalah? Tadi kamu banyak bicara” Stretcher bertanya pada Wheely si kursi roda yang mendengus kesal.

“Kau lihat sendiri kan aku baru kembali ke posisiku” jawab Wheely.

“Iya, aku tahu kita berdua sudah kembali ke posisi masing-masing. Lantas apa yang salah? Ada yang melipatmu kasar?” Streetchair berusaha mencari tahu arti kesal di raut wajah Wheely.

“Itu masih mending. Ada yang ngompol di badanku. Parahnya paramedis itu, tidak mengelap badanku. Ia langsung menyorongku ke sini.  Pasiennya tadi ngompol. Urinnya merembes dari popok yang dipakainya. Aku bau!!” Wheely merah padam kesal mendapati badannya mulai berbau pesing.

“Ah kau kurang bersyukur. Masih bagus nasibmu hanya berbau pesing. Apa kamu lupa kamu masih sangat berjasa? Kamu masih bisa mendorong pasien tadi masuk cepat dari ambulance ke ruang gawat darurat. Tidakkah  kau ingat bagaimana nasib Scale? Si timbangan tua itu sudah tak tahu ke mana rimbanya. Aku lihat dua hari yang lalu seseorang mengeluarkannya dari sebelah loket pendaftaran. Setelah itu ia tak pernah kembali lagi. Ingat kan jika jarum di tubuh Scale sudah tidak akurat lagi? Suka bergerak tak tentu arah. Orang yang menaikinya bingung dibuatnya. Scale selalu tampak lelah. Kasihan ia.” Stretcher bercerita panjang leabr tentang kemalangan temannya yang lain. Ia berusaha membesarkan hati Wheely dengan musibah kecilnya.

“Sudah berapa lama Scale tinggal di sini?” Tanya Wheely.

“Entah, jauh lama sebelum aku datang di rumah sakit ini.” Stretcher menjawab.

“Mungkin kau benar. Masih banyak yang bernasib jauh lebih buruk daripada aku.” Ia mencoba menegakkan tubuhnya, sedikit menggerakkan bagian-bagian tubuhnya agar angin ikut membantu memudarkan aroma pesing yang making menguat.

“Iya sobat. Banyak yang lebih buruk nasibnya. Coba kau ingat nasib Urinal, apa dia tidak lebih nelangsa darimu? Berapa liter urin yang sudah ditampungnya? Toh ia tidak mengeluh. Ia bisa berdamai dengan nasibnya. Tak ada dia pasti semua pasien bingung hendak berhajat. Belum lagi nasib Spuit, merana sekali dia. Anak-anak kecil berteriak histeris ketika tahu ada Spuit yang siap menusuk lengan-lengan mereka. Padahal dia sangat baik, tanpanya bagaimana mungkin vaksin dan aneka cairan ajaib itu bisa masuk menyelamatkan tubuh-tubuh yang payah itu? Toh sebaik apapun dia, tetap saja banyak yang membencinya. “ Stretcher bersiap menceritakan keluh kesahnya kemudian

“Dan…sobatku, tidakkah kau lebih jauh beruntung dari aku? Berapa nyawa sudah hilang ketika berbaring di atasku? Aku menemani pasien di dalam ambulance, di ruang gawat darurat, di ruang perawatan, dan di  ruang jenazah.  Aku sudah berusaha mengantarkan mereka untuk mendapat nasib yang lebih baik dan toh tetap saja banyak yang meregang nyawa di atasku. Aku setia menemani mereka ketika malaikat pencabut nyawa itu datang. Itu sangat mengerikan sobat “ Stretcher mengakhiri ceritanya dengan menahan rasa sedih bercampur takutnya.

“Kamu benar Stretcher. Aku kurang bersyukur atas nasibku. Harusnya aku tahu diri.” Terima kasih sobat. “balas Wheely.


Hening.

Saat itu jam berdentang 11 kali. Sudah menjelang larut malam. Keduanya berdiri lesu di sudut rumah sakit dekat meja pendaftaran, berusaha tegar menatap tugas mereka selanjutnya.



#TantanganODOP6 #onedayonepost #odopbatch6 #fiksi



Surprised Party

Photo by Ivan from Pexels

Sejatinya surprised party adalah pesta kejutan yang dibuat dengan tujuan mengejutkan orang yang punya hajat. Misal saya berulang tahun di hari ini, saya tidak mengadakan pesta dan tiba-tiba keluarga saya mengejutkan saya dengan datang di kantor lengkap kue, kado, dan lainnya.

Pesta kejutan yang saya terima adalah yang terindah dalam hidup, sekali seumur hidup dan sangat menyenangkan. Bukan pesta ulang tahun, tapi pesta pernikahan. Katanya pernikahan sederhana?
Ide awalnya begitu. Sejujurnya acara pernikahan membuat saya puyeng di awal. Tentu saja menyangkut biaya dan lokasi. Walaupun mengundang kerabat dekat dan teman kerja tapi saya ingin menyajikan hidangan yang layak. Karena tidak memungkinkan untuk masak di rumah saya berpikir untuk mengajak semuanya makan bersama di rumah makan. Ide lain membeli dari caterer, penyedia jasa catering dan disajikan per porsi untuk tamu. Belum lagi memikirkan tendanya. Saya tinggal di rumah kontrakan di Surabaya saat itu jadi untuk membuat acara yang tidak mengganggu kenyamanan tetangga juga sulit, saya bukan warga asli jadi saya harus memikirkan bagaimana nyamannya acara ini. Mengadakan di rumah saya di domisili asal lebih tidak memungkinkan karena rumah sudah lama ditinggalkan dan keadaannya jauh lebih tidak layak lagi untuk dibuat tempat hajatan.

Oh tentu saja, acara “pesta” di Surabaya dikubur dalam-dalam karena akad nikah hanya bisa dilakukan di domisili sesuai KTP dari pihak perempuan atau laki-laki. Surabaya bukan domisili kedua pihak maka dalam keruwetan pikiran yang sibuk sendiri itu keluarga suami menghendaki acara dilakukan di kediaman mereka. Oh ya, ibu saya sudah meninggal dan bapak saya terkena stroke menahun. Saya tinggal bersama saudara kandung yang masing single, jadilah acara ini dimudahkan dan diatur oleh keluarga pihak laki-laki. Beruntung bukan?

Saya tidak pernah menginginkan pernikahan besar jadi ketika ibu mertua saya menghendaki acara dilaksanakan di kediaman mereka dengan kesederhanaan acara maka saya tidak menolak. Bahkan sampai hari H saya tidak diminta membantu apa-apa sama sekali. Saya hanya menyediakan souvenir yang dikerjakan sendiri oleh saudara kandung saya.

Kejutan lainnya adalah acara yang awalnya dibuat sederhana ternyata dibuat lebih dari sederhana. Ada pelaminan berhias bunga, makanan yang disajikan a la buffet alias prasmanan, fotografer sewaan dan make up artist yang membuat saya jadi ratu sehari. Alhamdulillah betapa mudahnya urusan jika dipasrahkan pada-Nya. Seluruh biaya pengeluaran kecuali ditanggung oleh pihak laki-laki, hal yang amat sangat jarang terjadi. Karena, sekali lagi menurut adat, pihak wanita yang menentukan seperti apa pernikahan yang diinginkan, sesederhana apapun adatnya dilaksanakan di pihak wanita, kami memang menabrak aturan adat tapi sekali lagi patokannya adalah aturan agama dan negara.

Kami hanya mengundang kerabat dekat, saudara, dan tetangga. Total undangan sekitar 200 orang saja. Dibanding dengan pernikahan lainnya juga acara kami masih terbilang sederhana. Toh yang terpenting kebahagiaan kami dan makan-makan prasmanannya adalah berkah yang ingin dibagi oleh keluarga. Semuanya terwujud karena Allah memudahkan jalan untuk saya dan sekali lagi, pasrahkan saja semua urusan pada-Nya. Ada biaya tapi selama bukan gengsi yang utama maka semuanya bisa mudah dan murah.


#komunitasonedayonepost

#ODOP_6 


Nikah Butuh Biaya, Tapi …


Sengaja saya awali judul postingan ini dengan pernyataan yang berbeda dengan kebanyakan artikel lain yang judulnya, Nikah Tanpa Biaya, Nikah Gratis dan lain sebagainya. Tapi tenang, semuanya akan mudah dengan bantuan-Nya. Apapun latar belakang ekonomi Sahabat, semuanya akan mudah jika dipasrahkan pada-Nya. Satu lagi, menikah tak butuh gengsi. Tanpa gengsi biaya jadi masuk akal.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya dan suami dari keluarga sederhana. Sejak belum mengenalnya salah satu impian saya adalah pernikahan sederhana. Mengundang saudara dekat dan teman dekat saja. Beberapa tetangga boleh lah. Dan itulah yang terjadi, ini kekuatan mimpi. Jika dibayangkan terus dan diupayakan ya ini yang terjadi. Tapi ini kan hal mudah, jika pernikahannya sederhana tanpa mimpi pun bisa terlaksana bukan? Simak cerita saya untuk tahu kejutan-kejutannya ya.

Dimulai dari biaya lamaran. Semua juga tahu adat istiadat mengharuskan calon pengantin pria datang dengan segala hantaran dan biasanya proses lamaran terjadi balas berbalas. Setelah calon pengantin pria datang melamar, maka jawaban pengantin perempuan akan membalas dan memberi jawaban lamaran calon pengantin pria. Umumnya proses ini dilakukan dengan mengajak beberapa keluarga dekat lengkap dengan acara pesta kecil, tukar cincin, aneka seserahan dan lain sebagainya. Ini jika mengacu pada adat. Jadi, ya butuh biaya banyak.

Berbeda dengan saya yang tidak mengacu pada adat, acuan saya agama dan aturan negara. Tata cara lamaran itu tidak ada di agama saya dan tidak ada dalam hokum negara maka bisa diskip. (Calon) suami saat itu datang dengan kedua orang tua, kakak, dan adik ibunya dengan buah tangan kue dan buah. Bukan hantaran aneka rupa. Sejujurnya bahkan saya tidak tahu kedatangan hari itu adalah lamaran, karena diberitahukan sebelumnya keluarga akan berkenalan dengan orang tua saya. Dalam pembicaraan yang santai tersebut disampaikan keinginan untuk meminang saya dan acara berjalan lancar. Ini tujuan utama lamaran, jadi hantaran hanya bagian dari adat yang jika tak dilaksanakan tak bikin kualat.

Kebutuhan uang yang utama dari sebuah pernikahan adalah ketika mengurus administrasi 
kelengkapan dokumen pernikahan. Awalnya saya berusaha mengikuti alur pengurusan dokumen mulai dari surat keterangan RT, RW, dibawa ke kelurahan, kemudian ke KUA untuk disahkan. Nah biasanya ada uang amplop untuk pengurus-pengurus RT/RW dan petugas kelurahan, tapi pada kasus saya tidak ada biaya sepeser pun. Harusnya begini sih, masalahnya karena saya tinggal di desa maka langsung dari kelurahan saya diarahkan untuk mengurus segala sesuatunya ke mudin. Mudin ini seperti pengurus kegiatan keagamaan di desa. Dan ada pernyataan, “Nanti sudah diurus sama mudin nya tinggal bayar berapa gitu Mbak.” Nah lo, ini dia biayanya.

Maksud hati ingin minta formulir dengan pengesahan pak lurah untuk dibawa ke KUA yang ada saya diarahkan ke mudin. Karena tempat tinggal saya jauh dari domisili maka saya langsung ke mudin dan seluruh kelengkapan diminta. Kelengkapan calon suami juga diminta dan intinya mudin yang mengurus segala sesuatunya. Dalam waktu sehari semuanya beres. Keesokan harinya saya sudah mendapat kabar kelengkapan sudah beres. Oh ya, biaya pengurusan lewat mudin di kampung saya 250.000 rupiah. (Calon) suami di kampungnya dikenai biaya 300,000. Teman saya di Gresik dikenai biaya 275.000 rupiah. Masukkan ini dalam daftar biaya, Sahabat!

Dari mudin semua dokumen sudah lengkap. Sudah ditandatangani oleh lurah setempat. Pernikahan akan lebih murah jika dilaksanakan di KUA pada jam kerja. Biayanya 0 rupiah alias gratis. Tapi, dari pihak suami menghendaki pernikahan dilaksanakan di rumah pada akhir pekan. Jadi ada biaya pernikahan di luar kantor KUA sebesar 600.000 rupiah. Ini berlaku sama di seluruh Indonesia, tidak ada biaya lain (seharusnya) karena uang disetor langsung ke rekening Departemen Agama. Dalam kasus suami dia membayar 900.000 total ke mudin untuk diserahkan ke KUA dan untuk pengurusan dokumen.

Sekali lagi, jika bisa diurus sendiri maka tidak perlu minta bantuan mudin, jadi tidak ada biaya lain-lain Sesuai alur pengurusan dokumen kelengkapan pernikahan. Oke, jadi menikah butuh biaya ya, paling tidak siapkan 500,000 rupiah untuk pengurusan dokumen dan buah tangan untuk mempelai wanita jika Sahabat pihak pria. Ini pun jika mau tidak mengikuti adat yang mengharuskan acara ini itu dan hantaran sejumlah ini itu juga.

Tidak mahal kok, tapi ada biayanya kan? Usahakan menikah di KUA untuk menekan biaya. Tentu saja semua kembali pada niat Sahabat dalam menyelenggarakan pernikahan. Demikian pula dari pihak orang tua, jika semuanya sudah sepakat menyelenggarakan pernikahan mengikuti syariat agama dan aturan negara tanpa mengikuti adat maka biayanya murah.

sumber:https://bit.ly/2S2YNrX

Selamat merencakanan pernikahan dan simak sambungan kejutan-kejutan pernikahan di sini ya.



#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

Saturday, October 20, 2018

Niche Keren Pemikat Visitor

sumber: https://bit.ly/2NQvHJ5
Suatu hari di grup kecil One Day One Post diinformasikan tentang pelatihan blogging secara daring. Kelas review nya gratis dan bisa diikuti siapa saja. Masuklah saya dalam grup daring tersebut untuk mengikuti kelas dan seperti biasa saya terpana dengan skill pemateri. Beliau blogger top yang juga dosen di Teknik Lingkungan ITS Surabaya. Blog beliau dibuat sesuai niche nya.

Niche bukan hal baru bagi saya sebenarnya, tapi dari dulu sampai sekarang urusan membuat blog secara profesional selalu gagal lagi dan gagal lagi. Mencoba serius pun sulit, karena kurang niat. Itu saja, tak lebih tak kurang. Sudah banyak blog yang saya buat dan terbengkalai sana sini. Blog terbaru, yang sedang Sahabat baca ini juga sbeenarnya dikhususkan untuk satu niche saja awalnya. Benar-benar khusus hanya satu tema, apadaya jadi melebar tak karuan, saya sendiri bingung hendak dibawa kemana blog ini.

Akhirnya saya putuskan niche nya lifestyle. Mengapa lifestyle? Jawabannya ada di akhir postingan. Saya tinggal membuatnya lebih baik, mempromosikan dengan mantab, dan tentu saja kemudian lay out dibuat cantik dengan domain yang semoga segera berganti menjadi domain berbayar.

Oke, lupakan dulu blog yang berbayar. Berbicara tentang blog, apakah teman-teman juga mempunyai masalah yang sama? Nah, di postingan kali ini saya ingin membahas tentang niche yang paling laku di pasaran. Niche ini bisa dibilang sbeagai yang paling populer, paling dicari. Seneng kan tentunya jika blog bisa dikunjungi banyak pembaca?

Nah ketika membuat sebuah blog hal yang paling penting dipikirkan adalah jenis blog seperti apa yang akan dibuat. Ada banyak jenis blog yang membahas aneka jenis topik juga. Karenanya penentuan niche sangat penting dalam pembuatan blog. Oh ya, dari tadi saya menyebut niche tapi apakah Sahabat semua paham arti kata niche? Niche ini adalah topik khas yang menjadi tema blog. Penjelasan indravedia.com tentang niche adalah Niche blogging adalah sebuah bentuk pemetakan atau pengklasifikasian blog berdasarkan jenis dan isi/kontennya.

Niche blog yang paling popular dan banyak dicari adalah:

Fashion Blog
Pengunjung blog ini terhitung sangat banyak. Blogger sering diundang untuk menghadiri event fashion besar, mendapat merchandise dan banyak lagi keuntungan lain yang diberikan oleh merk fashion ternama. Di Indonesia salah satu blog fashion pilihan adalah Elle & Jess. Jumlah follower medsosnya fantastis! Mencapai 469,300 dan punya akun medsos lengkap mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.

Food Blog
Niche kedua adalah blog makanan. Wah yang satu ini memang tidak diragukan lagi kekuatannya. Di aneka media sosial banyak berseliweran akun-akun yang membahas tentang makanan mulai dari mukbang alias makan porsi besar, review makanan, bagi-bagi resep, sampai food photography. Di Indonesia blogger makanan yang terkenal adalah www.anakjajan.com. Perkiraan kunjungan per bulan diblognya mencapai 79,000. Wow, fantastis ya?


Travel Blog
Niche
ketiga adalah tentang travel. Ada banyak sekali travel blogger karena tema ini memang seksi. Travelling sudah menjadi gaya hidup masyarakat masa kini. Karenanya blog tentang informasi wisata sangat dicari. Di Indonesia salah satu yang paling terkenal adalah reservasi blog. Kunjungan per bulan mencapai 645,000. Bravo!

IT and Gaming Blog
Niche keempat adalah tentang game dan IT. Ini adalah niche yang menurut saya sangat laku di Indonesia Ada banyak blogger IT dan gaming keren beberapa di antaranya adalah tipspintar.com dan teknojurnal.

Fitness Blog
Niche kelima adalah tentang kebugaran alias fitness. Ini adalah salah satu yang paling dicari karena semua orang menginginkan bentuk tubuh ideal. Sahabat punya tips untuk menjaga kebugaran tubuh? Mengapa tidak mulai membuat blognya sekarang?

DIY Blog
DIY (Do it yourself) blog. Ini adalah niche seksi yang layak dibuat jika Sahabat punya kreativitas tinggi. Tahu cara mengubah benda tak berguna menjadi lebih bermanfaat? Atau mungkin bisa mengubah fungsi dari satu benda menjadi beragam? Sahabat bisa mulai membuat DIY blog, saya akan jadi subscriber sahabat pastinya karena saya temasuk penyuka DIY walaupun jarang membuat barangnya  J.


Music Blog
Niche
ketujuh adalah niche musik. Musik adalah hal yang banyak disuka orang. Genre musik pun ada bermacam-macam. Pilih satu genre yang paling Sahabat suka dan mulai membuat blog ini.
Niche selanjutnya adalah tentang parenting. Yang satu ini pasti jadi idola Mahmud alias mamah muda. Walaupun biasanya menyasar kaum hawa tapi blog ini selalu digandrungi pengunjungnya. Salah satu blog yang masuk kategori blog terbaik versi aseanup.com adalah milik Andra Alodita. Selain tips parenting ada juga konten traveling dan beauty yang diulasnya.

Lifestyle Blog
Niche terakhir adalah tentang lifestyle. Ini adalah blog yang isinya gado-gado, aneka rupa tapi tetap selaras dan dibtulis dengan format yang menarik tentunya. Dalam satu blog bisa dibahas mulai dari masalah kecantikan, kesehatan, gosip, sampai politik.

Saya mengategorikan blog ini sebagai lifestyle blog. Karena harus fokus pada salah satu niche saya akan mencoba untuk terus tekun berada di niche ini, bagaimana menurut sahabat? Sudah menemukan niche  yang tepat untuk bloggingnya kah?



#komunitasonedayonepost

#ODOP_6 

Sang Kala

Sumber gambar: https://www.huffingtonpost.com/2013/12/31/time-art_n_4519734.html “Ceritakan padaku apa yang perlu kudengar.” “...