Showing posts with label Aneka rupa. Show all posts
Showing posts with label Aneka rupa. Show all posts

Sunday, February 17, 2019

Rezekiku Tak Semata Pundi Uangku


sumber gambar: https://bit.ly/2IwP6S7


Semua pasti sudah tahu apa itu rezeki, atau ada yang belum tahu? Saya pernah nonton video singkat motivator kondang Merry Riana yang menegaskan bahwa rezeki tidak sama dengan gaji atau uang yang kita dapatkan. Rezeki bukan semata materi tapi rezeki adalah segala kenikmatan yang kita dapatkan yang bisa berwujud macam-macam.

Kesehatan misalnya, itu rezeki. Bayangkan jika Sahabat sakit, maka Sahabat terpaksa mengeluarkan uang bukan? Berkurang uang dan berkurang kenikmatan hidup. Maka kesehatan adalah sebuah rezeki. Begitu juga dengan anak, pasti semua pernah mendengar ungkapan anak adalah rezeki, tapi toh sesering apapun kalimatg itu digaungkan banyak pula jumlah mereka yang menyia-nyiakan anak dan menganggapnya sebagai beban. Kekerasan pada anak apalagi dilakukan oleh orang tua sendiri, bukankah berarti sudah mengabaikan rezeki?

Kali ini saya tak membahas panjang lebar tentang seluk beluk rezeki, cara mendapatkan rezeki dan lain sebagainya tentang menambah rezeki. Saya hanya ingin bercerita tentang rezeki dalam kaca mata saya. Sebagai orang dengan kepribadian INFP yang salah satu cirinya adalah idealis, maka saya pun berpedoman pada idealisme saya sendiri. Saya percaya bahwa berpikir positif akan menghasilkan hal yang positif dan banyak bersyukur akan mendatangkan rezeki. Sebaliknya, membayangkan hal buruk akan menghasilkan hal buruk dan menggerutu tak akan membawa kebahagiaan. Saya tak butuh penjelasan logis untuk hal ini, saya percaya dan itu memang terjadi. Maaf ya, ini memang ciri INFP J

Kembali ke masalah rezeki, bagi saya apapun itu jika membuat hidup saya lebih mudah dan senang ya itu rezeki. Baru saja tetangga mengetuk pintu dan sekotak nasi kuning saya dapatkan, rezeki buat saya. Mandi dengan air mengalir kencang, ah ini juga rezeki karena di rumah kontrakan terdahulu air mengalir tak sekencang sekarang dan kualitas airnya pun buruk. Seminggu ditinggal suami yang sakit tentu bukan hal yang mengenakkan, tapi Alhamdulillah ada rezeki untuk tetap belanja apa yang saya inginkan walaupun suami tak sempat meninggalkan uang belanja dan saya maklum karena keadaannya yang sakit. Dalam kesunyian rumah yang diisi saya dan bapak saya yang stroke pun masih ada rezeki dapat hiburan tendangan dari janin yang saya kandung. Si jabang bayi adalah rezeki yang luar biasa, saya dapatkan cepat tanpa menunggu lama. Nah jika mengingat hal-hal seperti ini apa masih boleh saya mengeluh tentang ini dan itu? Jumlah rezeki yang saya dapatkan jauh lebih besar daripada kesulitan hidup saya.

Adabanyak hal yang bisa saya tuliskan dan mungkin tak cukup waktu sehari untuk menuliskannya tetapi saya ingin menyampaikan bahwa bisa menuliskan postingan ini pun sebuah rezeki. Tanpa kemampuan menulis, tanpa punya laptop, tanpa punya ponsel, tanpa ada listrik, tanpa ada indera penglihatan, tanpa ada akal, tanpa ada nyawa mana mungkin saya bisa menuliskannya? Maka saya sangat bersyukur pada Allah yang sudah memberikan limpahan rezekinya. Sekali lagi, rezeki bukan melulu uang, sering kali ia tak bisa dinominalkan. Tak ternilai.

Sunday, December 2, 2018

Hanya Aku Bukan Kamu

https://bit.ly/2QaSOEj


Dalam bara renjana yang meletup sekuat magma, kuredam kuat semua rasa dalam-dalam. Tidak, kau tidak berkata apa yang harus kulakukan dengan deburan ombak rindu tak tentu arah ini. Dalam sua kita terdahulu sampai esok pun tak pernah kau tunjukkan padaku apa yang harus kubuat.

Apa hanya aku yang merindu sementara kau tak rasa? Apakah kebas hati kekal denganmu? Sedikit kuminta untuk penawar luka, hingga lara tak menganga tapi tak ada rasa itu padaku. Walau berat kutanggung hadirmu kutunggu, biar seperti benalu yang kusut masai mengakar kuat di nuraniku.

Hanya aku yang merindu dan bisu yang kudengar dari ucapmu.


#TantanganProsaLiris
#ODOPBatch6
#OneDayOnePost

Wednesday, November 28, 2018

5 Fakta Unikku

https://www.apa.org/topics/personality/



Aih, dari semua topik ini yang paling tricky. Saya rasa ini perlu karena postingan yang listicle dan yang seru tentang penulis bisa jadi hal menarik yang tak membosankan. Saya juga ingin tahu fakta tentang Sahabat, maka beri saya link di kolom komentar dan saya akan segera berkunjung ke blog Sahabat. Untuk kali ini kepo adalah hal yang perlu hehehe. Maukah Sahabat mengenal saya lebih lanjut? Silakan baca fun facts berikut ini ya:

INFP (Introvert (I), Intuitive (N), Feeling (F), Perceiving(P).
Dikutip dari www.16personalities.com deskripsi tipe krpribadian ini adalah Kepribadian Mediator adalah idealis sejati, selalu mencari celah kebaikan bahkan pada orang atau kejadian terburuk sekalipun, mencari cara untuk membuatnya menjadi lebih baik. Walaupun mereka mungkin dirasa pendiam, tidak ramah, bahkan pemalu, Mediator memiliki api dan semangat di dalam dada yang benar-benar dapat bersinar.

Tidak seperti tipe kepribadian yang lebih sosial, Mediator akan memfokuskan perhatian mereka hanya kepada beberapa orang, satu aksi bermanfaat – diketahui hanya sedikit orang. Jika mereka tidak berhati-hati, Mediator dapat kehilangan diri dalam petualangan mereka selamanya dan mengabaikan pemeliharan kehidupan sehari-hari. Mediator seringkali terhanyut dalam pikiran yang dalam, menikmati kontemplasi hipotetis dan filosofis lebih dari tipe kepribadian apa pun
Jadi ya, memang betul, saya tidak bersahabat dengan banyak orang, bahkan mungkin tak punya sahabat. Menjaga persahabatan yang sangat amat kuat pun biasa saja. Hanya memang saya merasa saya punya banyak teman yang siap membalas chat saya hehehe.
Saya tidak suka pekerjaan rumah 
Saya orang yang paling tidak rapid an malas mengurus pekerjaan rumah tangga. Alhamdulillah, Allah memberikan saya suami yang serba kebalikan dari saya termasuk urusan rumah. Ia orang yang rapi dan pandai menata rumah. Jadilah menuci baju, ngepel dan menyapu menjadi pekerjaannya. Tetapi saya tetap mengambil alih urusan dapur. Untuk yang satu ini saya tetap berkuasa dan tidak ada keinginan untuk meminta bantuannya.

Anti Horor
Saya paling tidak suka segala sesuatu yang berbau mistis dan horor. Saya tidak pernah nonton film horor di bioskop dan saya menjauhi aneka percakapan yang seram-seram. Oke, kadar keimanan saya memang masih kurang, jadinya saya masih saja takut terhadap hantu, dedemit, dan sebagainya walaupun sudha tahu bahwa derajat saya sebagai manusia jauh lebih tinggi daripada mereka.

Aneka Ide Nol Eksekusi
Saya orang yang punya banyak sekali ide di kepala tapi eksekusinya jauh panggang dari api. Pikiran saya selalu membayangkan akan hal-hal kreatif ini dan itu yang kemudian terkalahkan oleh kemalasan yang luar biasa. Ketidakmampuan untuk mengatur waktu adalah hal yang membuat saya banyak mengabaikan ide yang sudah dipikirkan dengan baik.

Pekerja Sosial
Saya selalu berkeinginan untuk jadi pekerja sosial dan melakukan aneka kegiatan sosial. Lingkungan, kesejahteraan hewan, pendidikan, kesehatan, apa pun saja jika saja saya punya kesempatan maka saya akan dengan senang hati melakukannya. Menurut saya menjadi pekerja sosial walau tak digaji asal ada makanan dan kesehatan yang sudha tertanggung bukanlah suatu masalah. Saya meyakini kekayaan yang sejati itu dari seberapa banyak saya mampu menolong orang, berkontribusi pada masyarakat, dan dari kesenangan hati.
Nah, ii lima fakta tentang saya, maka apa fakta menarik Sahabat? Tulis di blog sahabat dan share link nya ya di kolom komentar di bawah ini. Saya akan dnegan senang hati membacanya.

Satu Bikin Seru, Media Sosial di Sudut Pandangku



https://bit.ly/2Lo9dyV


Sahabat, berapa akun media sosial yang Sahabat punya? Saya punya Instagram saja di gawai saya. Facebook sudah uninstall. Oh satu lagi, saya punya Twitter yang saya pakai untuk mendaftar link atau  ikut serta dalam beberapa kompetisi menulis. Tapi selebihnya hanya punya Instagram menurut saya sudah cukup.

Ah berbicara tentang media sosial itu tak ada habisnya. Banyak episode, banyak drama, banyak problematika, dan banyak manfaat dan juga keburukannya. Episode yang saya maksud adalah seperti halnya telenovela yang trendi di akhir tahun 90-an dan digantikan oleh drama India, kemudian sinetron Indonesia, diputar bertahun-tahun, dan itulah media sosial buat saya. Ada masa ketika Friendster merajalela. Bahasan kuliah tentang akun si ini dan si itu. Tak punya akun ini berarti out of date, kuno, katrok. Maka akun pun saya buat dengan pemanis ini dan itu, tujuannya mendapat banyak teman tapi juga akhirnya banyak hal-hal palsu yang saya buat agar jati diri tak nampak jelas.

Dari Friendster perlahan netter pindah Facebook. Boyongan ini juga jadi episode baru karena kemudian banyak sekali perkembangan Facebook sampai akhirnya saya tinggalkan karena menurut saya tidak lagi asyik, tidak lagi informatif, dan terkesan tua. Sekarang, saya setia pada Instagram. Mungkin karena saya orangnya visual dan malas membaca cerita dengan ribuan kata, maka cukup dibatasi sedikit saja di captionnya, tapi gambar menceritakan seribu makna di dalamnya.

Drama dan problematika yang saya maksud dari media sosial adalah tentang riuhnya pemberitaan tentang politik, selebritis, makan banyak, makanan enak, sampai obrolan dan guyonan seru ojek online. Caci maki, hujat, dan saling tuduh mewarnai drama postingan media sosial. Problem baru, hal yang harusnya informative malah jadi bahan celaan, bahan gunjingan, bahan saling menjatuhkan. Oh kekuatan jari ini sungguh luar biasa.

Inilah keburukan media sosial yang dikontrol oleh mereka yang tidak melek literasi digital. Saya pun jengah dengan hal ini. Karenanya blogging sebagai salah satu media untuk menyuarakan pikiran saya akan saya isi dengan hal-hal yang, semoga, bermanfaat. Lelah kan diri ini ketika jari mulai menggulir di gawai dan yang muncul di linimasa adalah tentang cercaan si A dan si B. Atau pendapat akun tertentu yang dikomentari amat sangat kasar oleh pengikut akun tersebut atau yang sekedar mampir. Betapa memang dosa ini mudah didapat, tanpa perlu bertemu muka tinggal hujat saja. Ih ngeri.
Yuk bermedia sosial yang sehat Sahabat.

#BloggerPerempuan
#BPN30DaysChallenge



Friday, November 23, 2018

Ayo Bergabung di Blogger Perempuan

sumber: khttps://www.pexels.com/photo/beach-woman-sunrise-silhouette-40192/

Mengapa memilih bergabung di Blogger Perempuan? Mengapa tidak? Sahabat, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bergabung di jaringan blogger perempuan yang sudah mampu mendekatkan lebih dari 4000 blogger di seluruh nusantara. Karena itu saya pilih untuk bergabung di sini.

Dunia blog dan IT sebagian besar dikuasai oleh laki-laki. Saya berusaha belajar dan dengan menemukan komunitas ini maka segalanya jadi lebih menyenangkan. Beberapa alasan spesifiknya sih seperti yang berikut ini:
  1. Saya perempuan, dan karena itu saya ingin bergabung dengan komunitas yang berisi perempuan-perempuan yang inspiratif bagi saya. Untuk saya, semua perempuan yang memulai suatu hal sebelum saya adalah inspirator.
  2. Platform Blogger Perempuan mewadahi parablogger untuk saling berbagi pengalaman lewat niche spesifik yang “perempuan banget”.
  3. Saya bisa berkumpul, bertemu, dan belajar dari para blogger perempuan (untuk saat ini saya sudah bersua dengan beberapa lewat medsos, semoga segera terwujud lewat acara kopi darat).
  4. Blogger Perempuan menyediakan pelatihan blogging dan aktivitas yang mendukung blogging baik melalui kegiatan offline dan online.
  5. Blogger Perempuan juga mengajak para anggota untuk bisa berdaya lewat karya-karyanya yang bisa menghasilkan uang.

Beberapa alasan ini membuat saya makin jatuh cinta dengan jaringan blog wanita ini. Semangat membangun antarperempuan adalah suatu hal yang patut dirayakan dan didukung oleh semua perempuan Indonesia.
Terlepas dari alasan di atas, saya ingin membiasakan diri untuk terus menulis dan menulis. Mengikuti tantangan adalah sebuah hal yang hampir menjadi kewajiban bagi saya. Sekali saya berhenti aktif menulis maka sulit untuk memulainya kembali. Karenanya begitu tuntas menyelesaikan satu program tantangan menulis maka saya mencari tantangan berikutnya.
Thanks God I’ve found Blogger Perempuan. Tantangannya keren, komunitasnya kece, dan banyak kejutan lain yang saya temukan setelah mempelajari tentang komunitas top markotop ini.
Jadi, saya mengajak sahabat-sahabat sekalian untuk ikut mendukung tantangan 30 Hari Menulis di Blog oleh Blogger Perempuan. Buktikan jika perempuan bisa jadi blogger keren, setidaknya itu cita-cita saya. Semoga terwujud.  

#BPN30DayChallenge
#BloggerPerempuan

Thursday, November 22, 2018

The Story Of My Name

https://bit.ly/2qXVSV1



If I'm gonna tell a real story, I’m gonna start with my name.
(Kendrick Lamar)

Mengapa makopako jadi nama blog saya? Ah sebenarnya saya malu untuk menceritakan hal ini karena sifatnya personal sekali dan ya bisa dibilang alay a la  muda-mudi lah. Tapi karena ini adalah bagian dari tantangan #BPN30DaysChallenge2018 maka apadaya, rahasia dapur harus dibuka.
Adalah saya dan suami, yang saat itu masih jadi pacar yang sering mengolok satu sama lain. Olokan romantis penuh candaan yang membuat kami jadi makin mesra ehem ehem. Waktu itu pacar suka tidur. Masa pacaran kami yang berjarak membuat komunikasi hanya lewat pesan WhatsApp. Karena suka tidur, jam 7 malam pun pacar saya sudah tidur, maka kemudian saya juluki si koala. Karena faktanya koala bisa tidur lebih dari 12 jam sehari.

Buatnya, saya pun begitu. Bulat seperti koala yang melingkar di pohon. Maka saya adalah koala kedua. Akhirnya, karena kami sama-sama koala maka pacar jadi papa koala yang disingkat Pako dan saya adalah mama koala yang disingkat Mako. Alay ya? Atau sweet romantic sih sebenarnya? Hahahaha, bagaimana menurut sahabat?

Saya menggunakan nama makopako karena blog awalnya saya tujukan untuk menulis tentang kehidupan pasangan. Saya agak ragu karena toh saya pun masih baru menikah, belum banyak pengalaman berumah tangga. Tapi saya pikir lagi bukankah cerita tentang kehidupan, terutama kehidupan berumah tangga ini punya kekhasan yang bisa jadi tidak sesuai untuk jadi panutan bagi pasangan A tapi sesuai untuk pasangan B. Karenanya kemudian saya menulis tentang pernikahan, mencari cinta, dan seiring dengan terjunnya saya dalam aneka kompetisi menulis, maka kemudian banyak tulisan fiksi yang masuk. Temanya jadi bercampur dan saya putuskan ini adalah lifestyle blog yang masih mengulas hal-hal menarik tentang kehidupan, sesuai untuk yang sudah menikah atau yang belum.

Oh ya, satu lagi, nama makopako menurut saya berima dan mudah diingat. Tidak panjang dan tidak mudah salah ketik, jadi saya rasa sesuai untuk jadi nama blog. Karena bercerita tentang nama adalah hal yang harusnya pertama kali dibahas, dan menunjukkan siapa saya, maka postingan ini juga jadi pengingat untuk membuat konten blog yang berkaitan dengan pemilihan nama itu sendiri.


#BPN30DaysChallenge2018
#Bloggerperempuan

Wednesday, November 21, 2018

Pilih-Pilih Tema Blog Favorit, Makin Dipilih Makin Pusing?


www.pexels.com


Tema blog apa yang paling menarik untuk ditulis? Tema blog apa yang paling disukai?
Sahabat, pernahkah kebingungan untuk menentukan tema yang sesuai dengan passion dan selera pembaca yang akan memperngaruhi ramainya blog kita? Ini adalah hal yang juga saya alami tiap memulai proyek blogging. Bagi saya ini seperti tantangan besar, menulis untuk kesenangan atau menulis untuk mendapatkan uang? Baiknya sih dua-duanya, tentu saja!


Bagi saya yang masih pemula dalam hal professional blogging maka asal bisa menulis dengan konsisten adalah suatu pencapaian besar buat saya. Menulis tak semudah yang dibayangkan, tetapi juga bukan hal yang sulit luar biasa. Asal ada niat pasti ada jalannya, dan bukan hal yang aneh jika kemudian konsistensi ini menguap begitu saja. Masalah utamanya karena manusia punya banyak urusan dan prioritas yang kacau balau membuat acara blogging juga kacau. Karena itu, selagi saya bisa menuliskan banyak hal di kepala saya maka blogging untuk membuat saya disiplin menulis cukup berhasil.


Akhirnya, temanya gado-gado. Dan yang saya tahu jenis tema ini masuk niche lifestyle. Jika bisa mengerucut pada satu saja jenis tema maka ini akan jauh lebih baik. Kembali pada pertanyaan awal, tema blog apa yang paling menarik untuk disukai? Bagi saya menulis tentang pengalaman hidup dan cerita inspiratif adalah tema yang keren. Tapi jika saya ditanya tema blog yang saya sukai, yang tidak perlu saya tulis sendiri, maka jawabannya adalah blog tentang makanan. Oh saya sangat suka makan makanan.

Sering saya berpikir apakah saya harus membuat blog khusus tentang makanan? Apa yang saya tahu tentang makanan? Apakah saya akan menulis resep-resep makanan padahal saya tak jago masak? Atau saya akan menulis review tentang makanan? Ah, kemudian saya tak banyak hunting makanan akhir-akhir ini.

Baiklah, kemudian saya kembali pada niat awal saya, saya ingin menulis dengan baik, konsisten, rajin, dan informatif. Ada banyak cerita hidup yang bisa saya bagi dan karenanya tema blog tentang lifestyle tampaknya yang paling memungkinkan untuk tetap saya pegang. Oke, saya akan mencoba konsisten untuk mennghasilkan tulisan-tulisan bermutu yang masuk dalam tema lifestyle yang tujuannya adalah untuk membagi informasi dan pengalaman dengan para pembaca. 

Apa tema blog favorit Sahabat?




#BPN30dayChallenge
#BloggerPerempuan



Monday, November 5, 2018

Halloween 101: Oh Ini Ternyata Jack O’ Lantern Itu

Photo by rawpixel.com from Pexels



Sahabat pasti tahu kan apa yang khas saat Halloween? Ya, yang khas di Halloween adalah buah labu yang diukir dengan dua mata dan mulut bergerigi yang bersinar. Labu ini disebut Jack O’Lantern. Apa hubungan Jack dengan lentera atau penerangan (lantern).

Cerita tentang Jack O’Lantern bermula di Irlandia berabad-abad yang lalu. Adalah tokoh mitologi yang bernama Stingy Jack . Stingy dalam bahasa Indonesia artinya pelit. Suatu hari Jack bertemu dengan setan dan mengundangnya untuk minum bersama. Karena Jack pelit maka ia kemudian mengakali agar ia tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli minuman. Jack akhirnya memperdayai setan, ia minta setan berubah menjadi koin agar ia bisa membeli minuman. Setan berhasil ditipu dan kemudian ketika sudah menjadi koin, Jack meletakkan koinnya di dekat salib perak sehingga setan tidak bisa berubah kembali ke wujud aslinya.

Jack kemudian membuat perjanjian dengan setan. Ia akan membebaskan setan dengan syarat setan tidak akan mengganggunya selama setahun dan jika Jack mati jiwanya tidak akan bisa dimiliki setan. Setan setuju dan kemudian Jack terbebas dari gangguannya. Perjanjian ini berulang lagi di tahun berikutnya.

Jack kembali mengundang setan dan kali ini menggunakan tipuan yang berbeda. Jack meminta setan untuk naik ke atas pohon dan mengambilkan buah untuknya. Setan menyetujui. Dari bawah pohon Jack mengukir lambang salib di batang pohon dan setan pun tidak bisa turun ke bawah karena ia takut salib. Jack membuat perjanjian lagi untuk membebaskan setan dengan syarat ia tidak akan diganggu selama 10 tahun.

Jack kemudian mati. Arwahnya tidak bisa dimiliki setan, walaupun setan sangat ingin untuk memiliki jiwa Jack dan membalas kekesalannya. Tuhan tak berkehendak untuk mengantar Jack ke surge karena ia sudah berbuat hal yang tidak menyenangkan dan bermain-main dengan setan. Setan pun tak kehabisan akal, ia menghalangi Jack untuk pergi ke neraka. Jack hanya bisa berada di alam kegelapan dan hanya bisa berjalan diterangi dengan pijar batu bara Jack pun mengumpulkan batu bara dan memasukkannya dalam lobak kecil untuk menerangi jalannya dan berkelana ke dunia kegelapan dan dunia manusia.

Berdasar mitos ini maka masyarakat Irlandia kemudian menggantung kentang dan lobak kecil yang sudah diberi lubang mata dan hidung untuk menakut-nakuti Jack dan arwah lain yang hendak masuk ke rumah. Orang-orang di Inggris menggunakan buah beet yang kebih besar. Para imigran Inggris yang pindah ke Amerika kemudian menemukan bahwa labu lebih mudah diukir dan ukurannya juga lebih besar, lebih menakutkan. Maka jadilah labu dipakai dan jadi pengganti Jack O’Lantern yang sangat pas.



Referensi:
www.history.com

Saturday, November 3, 2018

Halloween 101, Sebaiknya Perlu Tahu

Photo by Aleksandar  Cvetanović from Pexels



Jika Sahabat aktif di media sosial mungkin Sahabat menemukan cuitan lucumulai akhir bulan kemarin  yang memplesetkan Halloween dengan kebiasaan buruk orang Indonesia. Cuitan seprti, “Halloween bukan budaya Indonesia. Budaya Indonesia itu ditinggal pas lagi sayang-sayangnya atau budaya Indonesia itu janjian jam 10 datengnya jam 12.”  dan lain sebagainya meramaikan berbagai lini masa. Halloween memang bukan budaya Indonesia bahkan tidak selalu dirayakan di luar negeri.

Apa yang Sahabat tahu tentang Halloween? Hantu? Pakaian seram? Nah jika Sahabat mengenal Halloween dengan harinya orang-orang berpakaian seram, sudahkah Sahabat mengetahui sebenarnya Halloween itu?

Halloween dirayakan di beberapa negara barat pada tanggal 31 Oktober. Halloween sebenarnya singkatan dari kata All Hallow's Evening, yang sama artinya dengan All Saints' Eve alias malam orang-orang suci dalam perayaan orang-orang Kristen di barat. Asal muasal perayaan Halloween sebenarnya masih diperdebatkan. Festival yang ramai dirayakan di Amerika Serikat ini diyakini berasal dari kaum Celtic dari Inggris yang diadaptasi selama berabad-abad oleh tradisi Kristen bercampur dengan kebiasaan para imigran.

Ada yang menyebut bahwa Halloween tak ada kaitannya dengan ajaran Kristen. ini murni budaya kaum pagan. Orang pagan adalah mereka yang jadi pengikut sempalan Kristen, yang kemudian dianggap sebagai bukan murni ajaran Kristen yang umum terjadi di abad kuno akhir. Merka juga melakukan aneka penyembahan dan ritual-ritual ghaib sehingga dianggap bukan ajaran murni Kristen.  Ada juga yang menyebut bahwa Halloween merupakan festival untuk merayakan akhir dari musim panen oleh orang-orang pagan Celtic.

Sebagian orang meyakini bahwa ini Halloween adalah waktu ketika dinding yang memisahkan dunia manusia dan dunia lain menjadi tipis dan kemudian bisa dimasuki oleh makhluk-makhluk jahat yang akan merusak hasil panen. Karenanya ada persembahan makanan yang disediakan para petani dan penduduk Gael saat itu, ditambah dengan api unggun besar untuk mengusir arwah.

Di masa modern seperti sekarang kebiasaan paling umum yang dilakukan orang-orang saat Halloween adalah mengenakan kostum seram dan kemudian datang ke rumah-rumah untuk melakukan trick or treating. Di abad ke 16 orang-orang berpakaian seram , umumnya berpakaian seperti hantu untuk menipu arwah atau hantu yang dipercaya keluar saat itu. Orang-orang Kristen kemudian mengadaptasi dengan melakukan kegiatan soulling, yaitu mendoakan arwah teman atau kerabat. Mereka yang mendatangi rumah-rumah dan kemudian berdoa kemudian diberi makanan. Jadi kebiasaan datang ke rumah-rumah dan kemudian mendapatkan makanan, yang sekarang didapat adalah gula-gula atau permen adalah dari kegiatan mendoakan arwah.

Istilah trick or treating dibawa ke Amerika tahun 1927 oleh para imigran. Di Amerika sendiri trick or treating.  berkembang menjadi hadiah untuk mereka yang sudah melakukan prank alias mengerjai orang dengan cara menakut-nakuti. Kostum pun berkembang dari yang hanya menggunakan baju menyerupai hantu menjadi aneka macam karakter mulai dari firaun, mumi, tokoh horror dari film-film terkini dan kemudian menjadi aneka bentuk kreatif.

Nah sekarang Sahabat sudah tahu bukan apa itu Halloween? Kira-kira banyakkah orang-orang atau teman-teman Sahabat yang merayakan Halloween? Apa saja yang dilakukan oleh mereka yang ber-Halloween ria? Share di kolom komentar ya J


Referensi:
https://www.telegraph.co.uk/news/2018/10/31/halloween-2018-trick-or-treating-really-celtic-tradition/

Sang Kala

Sumber gambar: https://www.huffingtonpost.com/2013/12/31/time-art_n_4519734.html “Ceritakan padaku apa yang perlu kudengar.” “...