![]() |
sumber: https://bit.ly/2Nolb06 |
Apakah Sahabat seringkali menghadapi pertanyaan, “Di rumah
saja? Emang enak? Bisa apa kalau di rumah saja? Yakin ga sayang dengan kuliahmu
dulu kalo di rumah saja?” Alhamdulillah siapa bilang berdiam di rumah bikin
bosan? Semua jadi membosankan tanpa kegiatan, tapi jika ada rutinitas yang
dikerjakan walau di rumah semua terasa menyenangkan. Saya akhirnya meninggalkan
pekerjaan dan diam di rumah. Bukan diam tidur-tiduran tanpa kegiatan tapi malah
mengerjakan hal-hal yang saya suka.
Ketika saya mengambil keputusan inipun banyak yang meragukan
keinginan saya. Ada yang meragukan keadaan finansial saya jika tidak bekerja
seperti biasa, ada yang menanyakan kemantapan hati dan mental saya, ada pula
yang meragukan kemampuan saya bertahan di rumah saja mengingat dulu saya orang
kantoran dan cukup workaholic.
Mendengar beberapa pendapat ini sebenarnya saya sedikit kesal, toh ini hidup
saya, saya berhak memilih dan ini tidak ada urusannya dengan hidup dan pendapat
pribadi orang lain. Bagaimanapun juga saya sendiri yang kemudian bisa membuat kesimpulan
tentang hal positif yang saya dapat dari keputusan untuk beraktivitas di rumah
dan meninggalkan sektor formal (bekerja kantoran).
Banyak hal positif dan menyenangkan yang saya dapat dari aktivitas di rumah.
Sejauh ini tak ada yang negatif sih. Akhirnya saya bisa banyak membaca. Dulu
ketika bekerja kantoran, membaca satu buku bisa sampai dua bulan. Sekarang bisa
dibaca dua atau tiga hari. Alhamdulillah. Membaca menyegarkan otak saya.
Latihan menulis juga lebih intens, ini juga kebahagiaan tak terkira. Membuat
kerajinan tangan di rumah juga bisa nyaman dilakukan.
Memang tidak ada income seperti dulu, tapi saya tidak
khawatir. Tugas yang penting adalah menjadi istri. Toh mencari nafkah bukan
kewajiban. Saya berhenti dari pekerjaan karena keinginan pribadi, bukan karena
dorongan suami. Tiba-tiba saja ingin mengubah kebiasaan dan gaya hidup kantoran
jadi rumahan.
Tetapi jika saya pikir lagi, kemerdekaan mengatur waktu berarti
mahal harganya. Alhamdulillah semua bisa teratasi. Niat jajan hilang, yang ada
semangat membaca. Saya tidak menyesali keputusan _resign_ hidup saya sekarang
jauh lebih nikmat daripada sebelumnya. Ternyata kebahagiaan itu sederhana.
Banyak hal yang bisa disyukuri. Banyak sekali.
Jika dulu saya sering meratapi saldo rekening tabungan,
Alhamdulillah sekarang bisa lebih bahagia tanpa memikirkan debit kredit lagi.
Benar-benar menulis dan membaca itu nikmat sekali. Dan untuk kenikmatan
tersebut apalagi yang bisa dilakukan selain terus bersyukur dan memuja Allah.
Rencana Allah adalah yang terbaik. Apa yang sudah digariskan-Nya adalah yang
terindah. Sungguh besar karunia-Nya dan tak terbatas berkah-Nya, tinggal saya
yang harus terus mengucap syukur. Alhamdulillah.
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
No comments:
Post a Comment