![]() |
sumber: https://bit.ly/2jAoj6s |
Kindness is contagious. Kebaikan itu menular, maka banyaklah
berbuat kebaikan, tunggu keajaibannya, niscaya akan ada yang melakukan hal baik
sama dengan yang Sahabat lakukan (Bahkan mungkin lebih banyak yang akan
dilakukan). Saya sudah membuktikan itu berulang kali. Saya “korban” dan juga “pelaku”nya.
Ketika saya menikah, ibu mertua melarang saya berdekatan
dengan kucing. Pengetahuan yang kurang
tentang penyakit yang disebarkan kucing membuat saya berhati-hati. Tapi saya
memberikan pemahaman pada suami yang entah bagaimana menjadi lebih berempati
pada para kucing. Awalnya dia mengeluh ketika saya membeli makanan kucing dan
memberi makan kucing liar di depan rumah. Kucing-kucing ini akhirnya jadi
pelanggan saya sampai sekarang.
Lambat laun suami tidka mengeluh lagi, karena saya tidak
menggunakan uang belanja untuk membeli makanan kucing. Pun jika saya pakai
tampaknya ia tak terganggu. Sekarang suami memberi makan para kucing dengan
kesadaran sendiri. Terkadang melongok keluar jendela melihat tingkah-polah si
kucing, dan sering juga menggoda kucing-kucing itu. Apa yang menyebabkan suami
jadi sayang dengan para kucing? Entahlah, tapi saya yakin kebaikan itu menular.
Saya yakin apapun hal baik yang diperbuat di bumi ini, pasti
akan mendapat balasannya. Mungkin suami mendapat banyak kemudahan hidup, dan ia
merasakan betul bahwa memberi makan kucing liar tak akan membuat saya dan suami
miskin. Atau bisa juga ia merasa bahwa kehamilan saya yang cepat adalah
anugerah dan rezeki balasan dari perbuatan-perbuatan baik entah yang kami
lakukan, atau yang dilakukan oleh orang-orang tua kami dulu.
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
No comments:
Post a Comment