Sunday, September 16, 2018

Ketika Malas Datang

sumber: https://bit.ly/2NMpvpj


Malas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu; segan; tidak suka; tidak bernafsu.  Ada berapa banyak kemalasan saya hari ini karena enggan melakukannya? Saya malas setrika baju, membaca novel yang sudah lewat batas waktu peminjaman, mencuci tumpukan piring dari siang hari tadi, menyapu lantai, dan oh…sudah berapa hal yang saya sebutkan? Bagaimana dengan Anda sahabat-sahabatku apa hal yang enggan Anda kerjakan hari ini?

Malas datang ketika saya mulai tertarik dengan hal lain yang membuat terlena, mengasyikkan, dan mudah dilakukan. Misal, ketika mengerjakan tugas menulis saya mendadak teringat episode ke sekian drama korea yang belum tuntas, kemudian iseng nonton, kemudian menjadi malas mengerjakan kewajiban utama. Ketika adzan berkumandang masih update status atau menjawab chat dan enggan bersegera mengambil wudu. Betapa sia-sia waktu saya buang, betapa meruginya.

Malas juga datang karena kurang mendisiplinkan diri. Saya sulit sekali membuat diri sendiri aktif menyelesaikan kewajiban-kewajiban sampai tuntas. Jika bisa menuliskan aneka ide yang belum tereksekusi di kepala mungkin sudah ada ratusan ide. Sekali lagi, hanya ide yang jadinya nol besar tanpa realisasi. Mengapa tak terwujud? Alasannya mood, tetapi apakah benar mood? Sejujurnya tidak. Apapun alasannya, pangkal permasalahan cuma satu, malas.

Hadis Imam Bukhari tentang kemalasan “Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah waktu sehatmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.” Duh, betapa lalainya saya.

Maka saya harus:
  1.  Mendisiplinkan diri.
  2. Ingat waktu.
  3. Never put off tomorrow what you can do today, kerjakan sekarang jangan tunggu besok
  4. Menyemangati diri sendiri, ini semua untuk kebaikan diri sendiri. Jikalau berguna untuk orang lain Alhamdulillah.
Pengingat ini wajib saya ingat dan camkan selalu. Kebiasaan buruk harus diubah dengan kebiasaan baik. Waktu sangat berharga karena tak bisa diputar ulang. Kubur keengganan dan bangkitkan kemauan. Bersemangat dan jangan banyak alasan, ah malas…mengapa kamu sekarang masih di sini,


#komunitasonedayonepost
#ODOP_6 

No comments:

Post a Comment

Sang Kala

Sumber gambar: https://www.huffingtonpost.com/2013/12/31/time-art_n_4519734.html “Ceritakan padaku apa yang perlu kudengar.” “...