![]() |
https://bit.ly/2Gv3okk |
Hari yang
kutunggu dan tak kuharapkan sudah terjadi
Tak lama
lagi kedua kutub berseberangan itu akan saling adu misi dan visi
Aku berusaha
mengencangkan volume lagu pengiring hari
Tapi adzan
berkumandang jadi terpaksa volume harus mati
Nanti
setelah ini kupilih lagi lagu-lagu pengacak konsentrasi
Agar aku tak
terpaku mendengarkan televisi tua yang diisi siaran TVRI
Aku ingat
betapa diriku berusaha menghindari peduli pada perdebatan atau dialog tentang
dua kubu itu
Tapi tak
bisa kubohongi diriku yang selalu membaca linimasa Instagram tentang mereka
yang berseteru
Tidak,
Instagram tak bohong, apa yang sering kulihat akan sering dimunculkannya tak
malu-malu
Dan aku tak
henti-hentinya berusaha abai tapi juga ingin tahu
Aku sudha
menetapkan pilihanku untuk sibuk dengan urusan persalinanku
Paling tidak
aku bisa santai tak merasa bersalah pada nuraniku atau orang-orang di sekitarku
Karena aku,
dengan izin-Nya akan melahirkan generasi penerus bangsaku
Biarkan
nanti aku sibuk menepuk dan menyusui jabang bayiku
Kuserahkan
urusan pemenang jadi pemimpin negara padamu
Nanti tunggu
saja apa komentarku
Semoga aku
tak seculas itu mengulas pedas mengomentari dengan tak bermutu
Jika yang
menang bukan yang kudukung diam-dam dalam hatiku
No comments:
Post a Comment