Monday, November 5, 2018

Halloween 101: Oh Ini Ternyata Jack O’ Lantern Itu

Photo by rawpixel.com from Pexels



Sahabat pasti tahu kan apa yang khas saat Halloween? Ya, yang khas di Halloween adalah buah labu yang diukir dengan dua mata dan mulut bergerigi yang bersinar. Labu ini disebut Jack O’Lantern. Apa hubungan Jack dengan lentera atau penerangan (lantern).

Cerita tentang Jack O’Lantern bermula di Irlandia berabad-abad yang lalu. Adalah tokoh mitologi yang bernama Stingy Jack . Stingy dalam bahasa Indonesia artinya pelit. Suatu hari Jack bertemu dengan setan dan mengundangnya untuk minum bersama. Karena Jack pelit maka ia kemudian mengakali agar ia tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli minuman. Jack akhirnya memperdayai setan, ia minta setan berubah menjadi koin agar ia bisa membeli minuman. Setan berhasil ditipu dan kemudian ketika sudah menjadi koin, Jack meletakkan koinnya di dekat salib perak sehingga setan tidak bisa berubah kembali ke wujud aslinya.

Jack kemudian membuat perjanjian dengan setan. Ia akan membebaskan setan dengan syarat setan tidak akan mengganggunya selama setahun dan jika Jack mati jiwanya tidak akan bisa dimiliki setan. Setan setuju dan kemudian Jack terbebas dari gangguannya. Perjanjian ini berulang lagi di tahun berikutnya.

Jack kembali mengundang setan dan kali ini menggunakan tipuan yang berbeda. Jack meminta setan untuk naik ke atas pohon dan mengambilkan buah untuknya. Setan menyetujui. Dari bawah pohon Jack mengukir lambang salib di batang pohon dan setan pun tidak bisa turun ke bawah karena ia takut salib. Jack membuat perjanjian lagi untuk membebaskan setan dengan syarat ia tidak akan diganggu selama 10 tahun.

Jack kemudian mati. Arwahnya tidak bisa dimiliki setan, walaupun setan sangat ingin untuk memiliki jiwa Jack dan membalas kekesalannya. Tuhan tak berkehendak untuk mengantar Jack ke surge karena ia sudah berbuat hal yang tidak menyenangkan dan bermain-main dengan setan. Setan pun tak kehabisan akal, ia menghalangi Jack untuk pergi ke neraka. Jack hanya bisa berada di alam kegelapan dan hanya bisa berjalan diterangi dengan pijar batu bara Jack pun mengumpulkan batu bara dan memasukkannya dalam lobak kecil untuk menerangi jalannya dan berkelana ke dunia kegelapan dan dunia manusia.

Berdasar mitos ini maka masyarakat Irlandia kemudian menggantung kentang dan lobak kecil yang sudah diberi lubang mata dan hidung untuk menakut-nakuti Jack dan arwah lain yang hendak masuk ke rumah. Orang-orang di Inggris menggunakan buah beet yang kebih besar. Para imigran Inggris yang pindah ke Amerika kemudian menemukan bahwa labu lebih mudah diukir dan ukurannya juga lebih besar, lebih menakutkan. Maka jadilah labu dipakai dan jadi pengganti Jack O’Lantern yang sangat pas.



Referensi:
www.history.com

12 comments:

Sang Kala

Sumber gambar: https://www.huffingtonpost.com/2013/12/31/time-art_n_4519734.html “Ceritakan padaku apa yang perlu kudengar.” “...